Viral Medsos
VIRAL Kisah Seorang Bocah Memilih Upah Sekantong Beras daripada Uang, Alasannya Menuai Pujian
Seorang bocah bersekolah tingkat SD mendapat perhatian karena aksinya melakukan pekerjaan dan menerima upah sekantong beras daripada uang.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR - Seorang bocah bersekolah tingkat SD mendapat perhatian karena aksinya melakukan pekerjaan dan menerima upah sekantong beras daripada uang.
Bocah ini berasal dari Malaysia, pengguna TikTok mengunggah video terkait bocah ini melakukan pekerjaan dengan gigih.
Aksinya mendapat pujian dari pengguna TikTok, karena ia memilih beras sebagai upah daripada uang, dengan keinginan beras tersebut bisa dimakan satu keluarga.
Postingan ini diunggah oleh pengguna TikTok Faeez Salleh, pada hari Senin (28/6/2021).
"Dia mau bekerja dengan kita, ketika selesai saat ditanya mau uang atau beras, dia mau beras," tulis Faeez pada postingan.
Sampai hari ini, Selasa (29/6/2021) videonya telah disaksikan lebih dari 200 ribu tayangan dan mendapat berbagai respon dari pengguna medsos.
Baca juga: Sosok Pengemudi Pajero yang Viral Karena Pukul Sopir Truk, Ternyata Mantan Pelaut Pakai Plat Palsu
Baca juga: VIRAL Kisah Wanita yang Dulu Jadi Istri Pejabat, Kini Banting Tulang Jadi Buruh Pabrik
Faeez mengunggah beberapa video terkait bocah ini, postingan terbaru memperlihatkan bocah yang mendapat perhatian pengguna medsos ini bernama Muhammad Hanif bin Zakaria.
Ia merupakan murid kelas lima SD, pada kesempatan itu pula ia berterima kasih kepada pengguna medsos karena memberikan dukungan padanya untuk mencari rezeki halal.
Pandemi seperti saat ini, bukan hal baru lagi bila banyak orang kehilangan pekerjaannya.
Sehingga, anak-anak juga terinspirasi untuk membantu keluarganya, untuk memenuhi kebutuhan bersama.
Seperti bocah yang direkam oleh Faeez satu ini.
Usia muda bukan penghalang untuknya untuk bekerja membantu keluarga.
Baca juga: VIDEO VIRAL Detik-Detik Pengemudi Pajero Pecahkan Kaca Truk Kontainer, Begini Kejadiannya
Dengan gigih bocah ini mengecat beberapa meja dan menerima upah dari pekerjaannya adalah beras.
Ia sengaja memilih beras sebagai upah untuk bisa dibagikan kepada seluruh keluarga, karena apabila ia menerima uang, maka uang itu hanya cukup untuk beberapa orang.
Apabila ia menerima beras, maka seluruh keluarga bisa merasakan hasil kerja bocah kelas lima ini.