Breaking News

Internasional

Milisi Hashd Al-Shaabi Irak Berkabung, Siap Balas Kematian Rekannya oleh Pasukan AS

Ribuan anggota milisi Syiah aliansi paramiliter Hashd Al-Shaabi Irak berkabung atas kematian rekan-rekannya.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Anggota Pasukan Mobilisasi Populer Irak menggelar pemakaman secara simbolis dengan membawa peti mati tiruan rekan-rekan yang terbunuh oleh serangan udara AS di Baghdad, Selasa (29/6/2021). 

Para pejuang ditempatkan di sana untuk mencegah para jihadis menyusup ke Irak, kata kelompok itu, menyangkal telah mengambil bagian dalam setiap serangan terhadap kepentingan atau personel AS.

Mereka memperingatkan memiliki hak hukum untuk menanggapi dan meminta pertanggungjawaban para pelaku di tanah Irak.

Pentagon mengatakan serangan itu menargetkan fasilitas operasional dan penyimpanan senjata di dua lokasi di Suriah dan satu di Irak, semuanya dekat perbatasan.

Dituduh digunakan oleh milisi yang terlibat dalam serangan pesawat tak berawak terhadap kepentingan AS di Irak.

Pasukan AS kemudian diserang oleh beberapa roket di Suriah timur, tetapi tidak ada korban.

"Ada tembakan artileri kontra-baterai ke posisi peluncuran roket," kata juru bicara koalisi Wayne Marotto di Twitter.

Pasukan Amerika di Irak, di mana 2.500 tentara AS dikerahkan sebagai bagian dari koalisi internasional untuk memerangi kelompok ISIS, telah menjadi sasaran dalam lebih dari 40 serangan tahun ini.

Serangan Senin (29/6/2021) merupakan yang mematikan kedua terhadap target pro-Iran sejak Presiden AS Joe Biden menjabat.

Baca juga: Milisi Syiah Irak Bersumpah Akan Tetap Targetkan Pasukan AS

Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyatakan serangan udara AS terhadap pejuang pro-Iran di Irak dan Suriah merupakan "pesan kuat" untuk tidak terus menyerang pasukan AS di Irak.

Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi mengutuk serangan itu sebagai pelanggaran yang tidak dapat diterima terhadap kedaulatan Irak dan keamanan nasional Irak.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved