Breaking News

Berita Pidie

Wabup Pidie Puji Kecamatan Simpang Tiga, Animo Masyarakat Suntik Vaksin Tinggi

Ia sudah pernah merasakan terpapar covid-19 dan terus berupaya supaya menjaga kekebalan tubuh.

Editor: Nur Nihayati
Dok Humas
Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST saat mendapat suntik vaksin antisipasi covid19 beberapa waktu di RSU Sigli. 

Ia sudah pernah merasakan terpapar covid-19 dan terus berupaya supaya menjaga kekebalan tubuh.

Laporan Nur Nihayati  |  Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI -Kecamatan Simpang Tiga, Pidie mendapat pujian Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST karena tingkat kesadaran masyarakat ingin divaksin tinggi.

"Kita apresiasikan ini karena kerja keras semua pihak termasuk Muspikanya," kata Fadhulullah di Sigli, Rabu (30/6/2021).

Ini bisa menjadi contoh baik bisa ditiru di Kecamatan lainnya.

Wabup berpesan supaya masyarakat jangan merasa ragu divaksin.

Ia sudah pernah merasakan terpapar covid-19 dan terus berupaya supaya menjaga kekebalan tubuh.

Solusinya adalah vaksin. Nah, apakah setelah vaksin bisa terjangkit atau tidak?

Wabup mencontohkan seperti jamaah haji hendak berangkat ke Arab Saudi mendapat suntik meningitis.

Nah, vaksin ini wajib diberikan sebagai calon jamaah.

Keuchik Raya Paya, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie disuntik vaksin antisipasi covid-19 disaksikan unsur Muspika setempat, Senin (14/6/2021).
Keuchik Raya Paya, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie disuntik vaksin antisipasi covid-19 disaksikan unsur Muspika setempat, Senin (14/6/2021). (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

"Tapi apa yang terjadi, tetap juga ada jamaah mengalami sakit. Tapi kekebalan tubuhnya sudah ada. Ya begitu juga dengan covid," katanya.

Untuk itu perlu diberikan suntik supaya tubuh mendapat kekebalan sehingga menghindari terpapar virus corona atau covid19.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie terus menggalakkan masyarakat supaya disuntik vaksin antisipasi covid-19.

"Kita fokus vaksin, jika vaksin sukses dan antispasi covid terbentuk di Kabupaten Pidie.

Sudah bisa kita dikembalikan ke kegiatan normal," ujar Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST, Selasa (29/6/2021) petang.

Wabup Pidie mengatakan, jika antisipasi sudah ada maka kegiatan normal sudah mulai bisa diterapkan kembali.

"Jika sudah normal, tidak perlu menutup kedai sampai pukul 22.00 WIB. Tidak perlu kekhawatiran lagi, cuma masalahnya saat ini pandemi masih ada," tuturnya.

Di satu sisi, ia memahami kondisi masyarakat sekarang ini yang maunya tidak diatur, tapi ini harus karena kondisi tidak normal.

Maka itu guna mencegah terpapar virus corana atau covid19 diimbau masyarakat jangan berkerumun.

"Kita batasi kegiatan durasi berkerumun. Begitu jam 22.00 WIB sudah bisa bubar. Apalagi ada piala eropa," ujarnya.

Ditanya bagaimana solusi masyarakat mencegah?

Wabup Pidie mengaku jalan keluarnya harus vaksin sebab inilah harus dilakukan supaya mencegah kasus ini.

"Datanglah berduyun duyun ke puskesmas. Masyarakat berhak meminta untuk mendapat vaksin," katanya.

Ditargetkan dalam sehari tiap puskesmas dapat memberi vaksin sebanyak 100 orang dikalikan 26 puskesmas di seluruh Pidie plus dua rumah sakit plat merah. 

Sampai kapan kita kapan berhenti vaksin? Setelah adanya 70 persen dari total masyarakat sudah mendapat vaksin.

Aturan sudah bisa dilonggarkan karena sudah terbentuk kelompok yang sehat adanya kekebalan komunitas.

Di sisi lain, Fadhlullah TM Daud mencontohkan seperti di Negara Singapura kenapa di sana menganggap lebih aman karena mereka sudah vaksin.

"Artinya vaksin itu sangat perlu, guna meminimalisir kasus covid19. Ajaklah masyarakat sama sama vaksin. 

Setelah di vaksin saya merasa lebih enak. Proses suntiknya sama sekali tidak sakit," terang Wabup Pidie mengaku pernah terpapr covid19.

Di sisi lain Wabup Pidie juga memuji Kecamatan Simpang Tiga karena di sana minat masyarakat sangat tinggi.

Untuk itu diharapkan peran unsur Muspika sehingga program vaksin ini berjalan lancar.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi isu hoak yang menyesatkan.

"Mana ada pemerintah ingin membunuh rakyatnya," demikian Wabup Pidie, Fadhlullah TM Daud. (*)

Baca juga: Ingatkan Protkes Covid-19, Unsur Muspika Seulimuem Berkeliling Pasar Tradisional

Baca juga: Pemkab Pidie Wacanakan Urus Kenaikan Pangkat Wajib Menyertakan Sertifikat Covid19

Baca juga: 79 PNS Abdya Pensiun, Penyerahan SK Tepat Waktu, Ini Pesan Kepala BKPSDM Cut Hasnah Nur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved