Fakta Baru Kepala Dusun Tewas Dibakar, Pelaku Kirim Pesan Minta Korban Datang Sendiri ke Lokasi
Korban Muhammad Bintang Alfatah (50) tewas setelah disiram pertalite dan dibakar hidup-hidup oleh tersangka Maryono (50).
Disambut Tangis
Kedatangan jenazah korban diwarnai tangis, Kamis (1/7/2021).
Saat jenazah datang, sang istri Indra Ariningsih menangis histeris hingga tubuhnya tiba-tiba lunglai dan dipapah sejumlah orang karena tak sadarkan diri.
Begitu juga anak semata wayangnya tak bisa menahan kesedihan.
Pantauan TribunSolo.com di rumah duka di Dukuh Simo RT 01 RW 01 terlihat sejumlah warga sudah berkumpul di kediaman almarhum.
Mereka menunggu mobil ambulans yang membawa jenazah sosok Kepala Dusun (Kadus) I Desa Simo tersebut.
Salah satu kerabat almarhum kemudian mencoba meredam tangis mereka.
Kemudian, jenazah almarhum disholatkan oleh warga.
Terlihat ada Camat Simo Waluyo Jati, Kapolsek Simo AKP Sunoto, Kades Simo, Ketua RT setempat, keluarga, kerabat, dan warga lainnya.
Usai dishalatkan, jenazah langsung dibawa ke Makam Kebon Ijo Titang untuk dimakamkan.
Adik korban, Agus Ni'am mengatakan almarhum merupakan sosok kakak yang luar biasa.
"Almarhum sosok yang sungguh luar biasa, sangat baik hati," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
Sosok Bintang itu, menurut Agus merupakan kakak yang peduli karena membiayai sekolah saudara-saudaranya hingga kuliah.
Dia juga mengungkapkan meski fisik almarhum besar, namun memiliki hati yang baik.
"Almarhum kakak saya rendah hati, meski secara fisik menyeramkan," jelasnya.