Obat Ivermectin Dijual Ratusan Ribu, Indofarma Pastikan Harga Eceran Tertinggi Rp 7.885 per Tablet

Menurut rencana, harga obat terapi Ivermectin akan dibanderol dengan harga antara Rp 5.000 hingga Rp 7.000 setiap tabletnya.

Editor: Faisal Zamzami
https://health.grid.id/
Ivermectin obat Covid-19 perlu diteliti lebbih lanjut. Ini obat parasit. 

SERAMBINEWS.COM,  JAKARTA - Ivermectin, obat yang saat ini tengah diuji klinik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai terapi covid-19 akan diproduksi massal dengan harga murah.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewakili Pemerintah memastikan rakyat akan mendapat obat terapi murah untuk pencegahan dan penyembuhan dari virus SAR Cov-2.

Menurut rencana, harga obat terapi Ivermectin akan dibanderol dengan harga antara Rp 5.000 hingga Rp 7.000 setiap tabletnya.

Namun faktanya, masyarakat justru mendapati harga ivermectin dengan harga selangit. Jauh dari harga yang disebut Erick Thohir.

Terpantau, beberapa e-commerce atau marketplace menjual Ivermectin dibanderol jauh di atas harga yang disampaikan Erick Thohir.

PT Indofarma Tbk menginformasikan, bahwa pihaknya telah mendapatkan izin edar oleh BPOM RI dengan Nomor Izin Edar: GKL2120943310A1 untuk produk generik Ivermectin 12 mg kemasan Dus, 1 botol @20 tablet, pada tanggal 20 Juni 2021.

Terkait harga produk, perusahaan mengatakan, kebijakan Harga Netto Apotek (HNA) termasuk PPN untuk produk Ivermectin tablet 12 mg/botol isi 20 (dua puluh) tablet yang ditetapkan oleh Perseroan adalah Rp 123.200, atau setara dengan Rp 6.160 per tablet.

“Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) termasuk PPN adalah Rp 157.700, atau setara Rp 7.885 per tablet,” ujar Indofarma dalam keterangan resminya, Jumat (2/7/2021).

Sementara untuk distribusi produk Ivermectin dilakukan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang ditunjuk oleh Perseroan untuk menyalurkan ke fasilitas kefarmasian sesuai dengan pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).

“Saat ini produk Ivermectin Perseroan dapat diperoleh melalui resep dokter di jaringan Apotek Kimia Farma dan Halodoc, dan jaringan tersebut akan kami perluas sesuai dengan kebutuhan penyaluran produk untuk masyarakat,” pungkas keterangan tersebut.

Sebagai informasi, Perseroan memiliki kapasitas produksi Ivermectin eksisting 4,5 juta tablet/bulan dengan menggunakan satu lini fasilitas produksi.

Guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat, Perseroan akan meningkatkan kapasitas menjadi dua kali lipat atau lebih dari kapasitas eksisting.

Baca juga: Bisakah Penggunaan Ivermectin Untuk Obat Covid-19? BPOM Lakukan Uji Klinik di 10 Rumah Sakit

Baca juga: Susi Pudjiastuti Ngaku Padukan Obat Ivermectin dengan Vitamin, 8 Karyawannya Sembuh dari Covid-19

Susi Pudjiastuti Mengaku 8 Karyawannya Sembuh dari Covid-19 Usai Konsumsi Ivermectin

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti menceritakan pengalaman karyawannya yang sembuh dari Covid-19 setelah meminum obat Ivermectin.

Susi menceritakan, terdapat 8 karyawannya yang terpapar Covid-19. Dari total tersebut, 5 diantaranya melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved