Berita Bireuen

Dinsos Bireuen Salur Bantuan Masa Panik untuk 2 KK Korban Kebakaran, Sembako Hingga Seragam Sekolah

Beberapa jam kemudian atau pada siangnya, Tim Dinsos Bireuen datang ke lokasi itu untuk menyalurkan bantuan masa panik.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Dinsos Bireuen
Pemkab melalui Dinsos Bireuen, Sabtu (3/7/2021) siang mengantar bantuan masa panik untuk korban kebakaran di Gampong Kuta Meuligoe, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen 

Sedangkan satu lainnya terbakar bagian belakang, sumber api belum diketahui pasti.

Hanya tersisa pakaian di badan

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, rumah konstruksi kayu beratap seng milik Elidar (34), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang juga tenaga honorer di kantor Kantor  Satpol PP dan WH Bireuen ludes terbakar.

Musibah kebakaran itu terjadi di Dusun Paloh Giri, Gampong Kuta Meuligoe, Jeumpa, Bireuen sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Seminggu Terakhir Empat Kali Terjadi Kebakaran di Bireuen, Ini Imbauan Kadis Sosial

Satu unit rumah lainnya juga konstruksi kayu milik Nurdin Yahya (47) yang lokasinya berdekatan
ikut  terkena imbasnya, rumahnya terbakar bagian dapur.

Peristiwa kebakaran itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Namun seluruh harta benda dalam rumah milik Elidar, surat-surat penting habis ludes terbakar, kecuali hanya tersisa pakaian melekat di badan. 

Informasi diperoleh Serambinews.com dari Elidar yang didampingi Camat Jeumpa, Erry Seprinaldi SSTP MSi  dan Sekdes Kuta Meuligoe M Yakop mengatakan, rumah konstruksi kayu tersebut ditempati bersama tiga anaknya.

Saat itu ia sedang menyapu halaman rumah, sedangkan seorang anaknya sedang bermain dalam rumah.

Sementara dua anak lainnya berada di rumah neneknya dekat lokasi kejadian.

"Saya sedang menyapu halaman, tiba-tiba saya terkejut melihat ada asap keluar dari bagian atap
rumah.

Secepatnya saya lari masuk ke dalam rumah mengambil anak saya Oeemer Malik lagi bermain," ungkap korban dan ia segera meminta pertolongan warga.

Tidak lama kemudian kobaran api menyala dan membakar rumahnya.

"Sehingga tidak ada harta benda dapat diselamatkan lagi, termasuk uang tunai Rp 5,2 juta, tiga cincin emas 10 mayam dan salah satu 3 mayam sudah ditemukan di lokasi," terang Elidar.

Camat Jeumpa Erry Seprinaldi  SSTP SSos MSi mengatakan, usai mendapatkan informasi langsung ke lokasi kejadian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved