Jarang Diketahui, Minyak Zaitun Menurut Ahli Ini Bisa Mencegah Penyakit Kanker

Namun, masyarakat bisa mengindari terkena penyakit kanker dengan menerapkan pola hidup dan pola makan dengan benar.

SERAMBINEWS.COM - Minyak zaitun bukan saja untuk kecantikan melainkan bisa digunakan untuk kesehatan tubuh.

Tahukah Anda, penyakit kanker yang kerap mengkhawatirkan kita.

Ternyata ada mengatakan bisa diatasi dengan minyak zaitun, benarkah?

Penyakit kanker merupakan satu di antara penyakit yang paling mematikan di dunia.

Namun, masyarakat bisa mengindari terkena penyakit kanker dengan menerapkan pola hidup dan pola makan dengan benar.

Baca juga: 164 Polisi di Polda Aceh Naik Pangkat

Baca juga: Pansus Panggil Empat Kadis

Baca juga: MUDAH! Begini Cara Mengusir Kecoak Secara Alami di Rumah

Satu di antara jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk mencegah penyakit kanker adalah minyak zaitun.

Hal ini dibenarkan oleh Farmakolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr Setyo Sri Rahardjo dr MKes.

Menurut Dr Setyo, minyak zaitun memiliki manfaat yang besar untuk mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh manusia.

Pasalnya, minyak zaitun mengandung senyawa polifenol dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan.

"(Minyak zaitun) Bisa juga untuk mencegah pertumbuhan sel kanker dengan adanya zat antioksidan polifenol dan flavonoid," kata Dr Setyo, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (28/6/2021).

Ia menjelaskan, kedua zat antioksidan tersebut bisa menghambat masuknya radikal bebas.

Untuk itu, minyak zaitun bisa digunakan untuk menjadi penangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

"Radikal bebas kalau terlalu sering berada di dalam tubuh itu bisa merubah sel-sel menjadi sel kanker."

"Dan efek antioksidan ini akan mencegah sel kanker karena dia menghambat terjadinya radikal bebas," ungkapnya.

Lantas bagaimana cara memanfaatkan minyak zaitun?

Dr Setyo menyebutkan, minyak zaitun bisa diminum secara langsung satu kali dalam sehari.

Ia menganjurkan, masyarakat bisa meminumnya sekira satu sendok makan atau setara 15 cc dalam sehari.

Selain diminum langsung, Dr Setyo juga merekomendasikan agar mencampurkan minyak zaitun ke dalam makanan.

Contohnya, ke dalam makanan salad buah atau masakan sehari-hari.

Namun, ia mengingatkan agar tidak mencampurkan minyak zaitun ke dalam makanan panas.

Pasalnya, kandungan yang ada dalam minyak zaitun bisa hilang karena efek panas dalam makanan.

Pengertian Minyak Zaitun

Di sisi lain, Dr Setyo juga menjelaskan pengertian dan kegunaan dari minyak zaitun bagi kesehatan.

Menurutnya, minyak zaitun adalah minyak alami dari buah zaitun.

Buah zaitun adalah buah yang berasal dari kawasan Mediterania seperti Turki, Spanyol dan Portugal.

"Minyak zaitun itu orang sering menyebut olive oil, minyak alami dari buah zaitun," kata Dr Setyo.

Secara fisik, Dr Setyo menyebut buah zaitun berbentuk bulat kecil dan berwarna hijau muda.

Sementara, minyak zaitun didapat setelah buah zaitun melewati proses ekstrasi.

"Untuk menjadi minyak perlu proses ekstrasi, nanti kandungan di dalamnya itu banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat," katanya.

Dari proses ekstrasi, Dr Setyo menyebut minyak zaitun terbagi menjadi tiga varian.

Pertama varian ekstra virgin olive oil, kedua varian virgin olive oil dan ketiga varian olive oil.

Dari ketiga varian itu, ia menyebut kandungan yang didapat dari ekstra virgin olive oil paling banyak.

"Paling bagus itu yang ekstra virgin, zat-zat yang di kandungnya itu masih cukup tinggi," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahli Jelaskan Rutin Mengonsumsi Minyak Zaitun Bisa Mencegah Penyakit Kanker, 

BERITA TERKAIT LAINNYA