Kesehatan

Khasiat Minum Teh jangan Diketahui, Layak Jadi Kebiasaan Baru di Masa Pandemi

Bukan hanya karena rasanya yang nikmat dan menenangkan, tapi juga punya khasiat untuk kesehatan.

Editor: Nur Nihayati
shutterstock
Minum teh memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. 

Bukan hanya karena rasanya yang nikmat dan menenangkan, tapi juga punya khasiat untuk kesehatan.

SERAMBINEWS.COM - Tak lengkap rasanya bersantai tanpa minum secangkir teh.

Ternyata air teh bermanfaat bagi kesehatan.

Minum teh sudah menjadi kebiasaan sebagian orang Indonesia sejak lama.

Bukan hanya karena rasanya yang nikmat dan menenangkan, tapi juga punya khasiat untuk kesehatan.

Minum teh menjadi pilihan banyak orang ketika bersantai di sore hari untuk mengembalikan energi dan mood. Terutama di masa pandemi yang serba sulit dan melelahkan ini.

Selain itu, rutin minum teh bisa mengontrol berat badan.

Baca juga: Anda Harus Tahu, Begini Cara Usir Cicak Biar Tidak Berkeliaran di Rumah

Baca juga: Kerusakan Jembatan Peudada Bireuen Mulai Diperbaiki, Arus Lalu Lintas Terganggu

Baca juga: Sempat Turun, Kini Pasien Covid-19 di Langsa Bertambah Menjadi 8 Orang

Beberapa penelitian menunjukkan kafein dan katekin, sejenis polifenol, dalam teh dapat membantu menurunkan berat badan.

Melansir web MD, katekin dalam teh dapat meningkatkan metabolisme yang membantu tubuh memecah lemak lebih cepat. Selain itu, kafein dalam teh juga meningkatkan penggunaan energi yang memicu pembakaran kalori.

Minum teh juga menjaga kesehatan jantung. Melansir Harvard Medicl School, polifenol dalam teh juga membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah sehingga mengurangi mengurangi risiko dan stroke.

Senyawa ini juga membantu menyeimbangkan tingkat kolesterol dalam tubuh yang turut melindungi kesehatan jantung.

Minum teh hijau.

Tak hanya itu, minum teh juga mengurangi risiko diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan katekin dalam teh hijau dapat membantu menjaga kadar gula darah sehingga membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Peneliti percaya bahwa kandungan polifenol dalam teh dapat meningkatkan aktivitas insulin yang membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah.

Riset 2009 yang dilakukan di Belanda juga membuktikan konsumsi teh sebanyak tiga cangkir per hari juga membantu mengurangi risiko diabetes hingga 40 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved