Covid 19

Krisis Oksigen, Ratusan RS Hampir Lumpuh Tangani Lonjakan Pasien Covid-19, Menkes Ambil Langkah Ini

LaporCovid-19 juga mengatakan situs pemerintah yang dirancang untuk tunjukkan ketersediaan RS sudah tidak diperbarui datanya.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/SARI MULIYASNO
Petugas di sentral gas sedang memproduksi oksigen untuk kebutuhan pasien yang tengah dirawat di RSUD Simeulue, Rabu (10/12/2014). Dalam sehari, sentral gas bisa memprodukai hingga 10 tabung oksigen. 

Budi menyangkal saran bahwa lockdown nasional dengan larangan bepergian antar provinsi diperlukan.

Ia menyebutkan kasus-kasus baru ini bersifat lebih lokal.

Pemerintah telah dikritik oleh pakar kesehatan karena terlalu lama menunda melakukan lockdown.

Tak hanya itu, pakar menyebut pemerintah gagal mencegah warga bepergian mudik selama lebaran kemarin.

Banyak pejabat pemerintah yang juga dituduh gagal menyalurkan dana dari atas untuk melakukan pengetesan menyeluruh dan sistem pelacakan kontak.

Tingkat tes di Indonesia memang terbilang sangat rendah, sampai saat ini baru melakukan 47.98 tes per 1000 warga.

Tingkat positivitas di Indonesia lebih dari 20%.

Budi selanjutnya mengatakan ia bertujuan meningkatkan kapasitas tes setidaknya 400 ribu sehari pada Agustus besok, dengan sumber daya dikerahkan di wilayah-wilayah dengan kondisi paling parah.

"Kami ingin menurunkan tingkat positivitas di bawah 10%," ujarnya.

Ia mengakui tidak mungkin pemerintah menangkap semua kasus penularan virus.

"Indonesia secara geografis sangat tersebar dan infrastruktur laboratorium tidak secanggih di negara lain. Ada porsi kasus yang tidak teridentifikasi," ujarnya.

Kampanye vaksinasi Indonesia telah mencapai lebih dari 1.4 juta dosis pada Kamis lalu.

Selanjutnya, Budi mengatakan pemerintah akan tegas dan ketat dalam liburan Idul Adha mendatang.

"Kami perlu memastikan bahwa kami sangat-sangat ketat di Idul Adha nanti," ujarnya.

Libur Idul Adha akan jatuh pada 19 Juli, dan PPKM akan berlangsung sampai 20 Juli.(*)

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved