Internasional

55 Penumpang Pesawat Angkatan Udara Filipina Jatuh Selamat, 29 Tentara dan Dua Warga di Darat Tewas

Satu Pesawat Angkatan Udara Filipina yang membawa pasukan tempur jatuh di provinsi selatan saat mendarat pada Minggu (4/7/2021).

Editor: M Nur Pakar
Twitter
Kondisi pesawat Angkatan Udara Filipina, Hercules C-130 yang terbakar seusai jatuh di pinggiran bandara Jolo, Provinsi Sulu, Filipina, Minggu (4/7/2021). 

Pesawat itu mengangkut pasukan, banyak dari mereka adalah tentara baru yang baru saja menjalani pelatihan dasar.

Dari kota Cagayan de Oro selatan untuk ditempatkan di Sulu, kata para pejabat.

Pasukan pemerintah telah memerangi gerilyawan Abu Sayyaf di provinsi Sulu yang berpenduduk mayoritas Muslim selama beberapa dekade.

Tidak segera jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu.

Komandan militer regional Letnan Jenderal Corleto Vinluan mengatakan bahwa kecil kemungkinan pesawat itu mendapat tembakan dari musuh.

Dia mengutip para saksi yang mengatakan pesawat itu tampaknya melampaui landasan pacu kemudian jatuh di pinggiran bandara, melukai setidaknya empat penduduk desa.

Baca juga: Pesawat Militer Filipina Jatuh di Wilayah Basis Kelompok Abu Sayyaf, 17 Tewas 40 Luka-luka

“Sangat disayangkan,” kata Sobejana kepada wartawan.

"Pesawat itu meleset dari landasan pacu dan berusaha mendapatkan kembali tenaganya tetapi gagal dan jatuh," tambahnya.

Seorang pejabat Angkatan Udara mengatakan landasan pacu Jolo lebih pendek daripada kebanyakan landasan lainnya di negara itu.

Sehingga lebih sulit bagi pilot untuk menyesuaikan jika sebuah pesawat meleset dari tempat pendaratan.

Pejabat itu, yang beberapa kali menerbangkan pesawat militer ke dan dari Jolo, berbicara dengan syarat anonim karena kurangnya wewenang untuk berbicara kepada wartawan/

Gambar awal menunjukkan bahwa cuaca tampaknya baik-baik saja di Sulu.

Meskipun bagian lain Filipina turun hujan karena depresi tropis yang mendekat.

Bandara di kota utama Sulu, Jolo, terletak beberapa kilometer (mil) dari daerah pegunungan tempat tentara memerangi militan Abu Sayyaf.

Beberapa militan telah bersekutu dengan kelompok ISIS.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved