Berita Aceh Besar

Jalan Menuju TPA Blang Bintang yang Tembus ke Kebun Kurma Barbate Berserakan Sampah dan Bau Busuk

Selain sampah dari Aceh Besar dan Banda Aceh yang berserakan ketika diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA itu, tanah bekas ban truk juga berser

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM         
Jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Perumping, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, berserakan sampah dan menimbulkan bau tak sedap. Foto direkam baru-baru ini. 

Selain sampah dari Aceh Besar dan Banda Aceh yang berserakan ketika diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA itu, tanah bekas ban truk juga berserakan di badan jalan itu. 

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Jalan menuju ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Blang Bintang yang tembus ke kawasan objek wisata Kebun Kurma Bukit Barbate, berserakan sampah. 

Dampaknya juga menimbulkan bau busuk, bahkan ketika musim hujan becek dan semakin bau. 

Selain sampah dari Aceh Besar dan Banda Aceh yang berserakan ketika diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA itu, tanah bekas ban truk juga berserakan di badan jalan itu. 

Kondisi ini dilaporkan Ketua Komunitas Sepeda Balap Road Bike Aceh (RBA), Zainal Cot Paya, kepada Serambinews.com, Minggu (4/7/2021). 

Ia mengaku kerap melihat kondisi ini dan merasa terganggu saat melakukan Gowes atau sepeda santai ke kawasan yang sebetulnya berpemandangan indah itu. 

Menurutnya, para pengguna jalan itu baik dari arah Blangbintang menuju Krueng Raya maupun sebaliknya mengeluh atas kondisi ini. 

Baca juga: Warga Blokir TPA Blangbintang

Baca juga: Abdul Hanan Janjikan TPA Blangbintang akan Sumbangkan PAA tak Hanya dari Sampah, Tapi Juga dari Ini

Baca juga: Kawasan TPA Blangbintang Capai 206 Hektare, Baru Dipakai 40 Ha, Sisa 166 Hektare untuk Apa Lagi Ya?

Baca juga: Dyah Tanam Pohon Sirsak di TPA Blangbintang

Menurutnya, TPA memang berada di wilayah Aceh Besar, tetapi sampah yang dibuang ke TPA itu dari Banda Aceh dan Aceh Besar

Ia menjelaskan TPA milik Pemerintah Aceh ini berada di bawah UPTD Balai Penanggulangan Sampah Regional (BPSR) yang secara struktural di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh.

"Jadi untuk menanggulangi kondisi ini, harus melibatkan lintas sektoral terkait baik dari Aceh Besar maupun Banda Aceh," kata Zainal. 

Oleh karena itu, untuk melihat kondisi ini, sejatinya yang perlu diajak gowes ke kawasan tersebut adalah Bupati Aceh Besar beserta Kadis Lingkungan Hidup dan Pertamanan. 

Kemudian Wali Kota Banda Aceh bersama Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota, Gubernur Aceh serta Kepala DLHK Aceh.

"Biar mereka merasakan bagaimana bau busuk di kawasan tersebut dan licinnya jalan itu setelah hujan, sehingga cepat penanganannya," kata Zainal. 

Kepala DLHK Aceh Besar yang dikonfirmasi Serambinews.com secara terpisah melalui WhatsApp tak berhasil. 

Sedangkan Sekda Aceh Besar, Sulaimi yang juga dikonfirmasi terpisah mengatakan pihaknya akan berkoordinasi bersama terkait hal ini besok, Senin (5/7/2021). (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved