Pasien Covid-19 Ditemukan Meninggal di Selokan, Kabur dari IGD Rumah Sakit Saat Malam Hari
Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan jasad tersebut merupakan pasien rujukan UGD RSUD Wonosari.
SERAMBINEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Mayat seorang pria ditemukan warga tergeletak di selokan depan RSUD Wonosari, Gunungkidul pada Sabtu (3/7/2021) pagi dalam kondisi masih mengenakan kateter (selang medis).
Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan jasad tersebut merupakan pasien rujukan UGD RSUD Wonosari.
"Diduga korban melarikan diri, lalu terjatuh ke selokan tersebut," kata Aditya saat dikonfirmasi Tribun.
Jasad tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pekerja RSUD Wonosari dan warga.
Sekitar pukul 09.40 WIB, pekerja tersebut mendapat laporan warga jika ada orang yang jatuh di selokan depan RS tersebut.
Bersama rekannya, pekerja itu pun datang untuk memastikan temuan tersebut.
Begitu melihat jasad, ia langsung melapor ke Kepala Satpam RSUD Wonosari, yang kemudian mengontak Polres Gunungkidul.
"Aparat kami lantas datang ke lokasi bersama petugas PMI dan Koramil untuk melakukan evakuasi," jelas Aditya.

Baca juga: Fakta-fakta Jane Shalimar Meninggal karena Covid-19, Kondisinya Sempat Membaik
Baca juga: Cegah Covid-19 di Geulumpang Sulu Barat, Mahasiswa KKN Ajak Warga Membuat Sabun Cuci Tangan
Jasad tersebut langsung diperiksa di Ruang Jenazah RSUD Wonosari guna menghindari kerumunan.
Hasil pemeriksaan menyatakan korban sudah meninggal dunia selama 4 jam hingga akhirnya ditemukan.
Berdasarkan penelusuran, Aditya mengatakan jasad tersebut adalah AS (39), warga asal Kalurahan Getas, Kapanewon Playen.
AS disebut melarikan diri saat malam hari.
"Saat ini kasus dalam penanganan petugas INAFIS, Satreskrim Polres, serta RSUD," katanya.
Terpisah, Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi membenarkan jika AS merupakan warga asal Getas.
Menurutnya, AS menjadi satu di antara pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.