Satu Pengedar Narkoba Tewas Ditembak dan Seorang Berhasil Kabur, Tusuk Polisi saat Hendak Ditangkap
Pelaku ditembak setelah menusuk seorang anggota Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Briptu Erza.
SERAMBINEWS.COM - Seorang anggota polisi menjadi korban penusukan saat menangkap tersangka narkoba.
Korban mengalami luka tusuk di tangan kiri hingga terjatuh setelah ditikam pelaku.
Polisi pun terpaksa melepaskan tembakan peringatan beberapa kali.
Karena tak digubris, seorang pengedar narkoba bernama Andi Marwan (28) tewas ditembak polisi.
Ia ditembak karena melawan saat akan ditangkap.
Pelaku ditembak setelah menusuk seorang anggota Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Briptu Erza.
Sementara seorang rekannya berhasil melarikan diri.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 51.33 gram dan senjata tajam jenis pisau bergagang kayu sepanjang 50 sentimeter.
Peristiwa itu terjadi di Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, Jumat (2/7/2021).
Bisnis barang haram itu dibongkar petugas dengan cara undercover atau penyamaran sebagai pembeli.
Kronologi kejadian
Diberitakan Sripoku.com, Kapores PALI, AKBP Rizal Agus Triyadi melalui Kasat Narkoba Iptu Rendi menuturkan, kejadian berawal saat petugas melakukan penyelidikan.
Kemudian petugas menyamar sebagai pembeli sabu dan bertemu dengan tersangka di kebun karet Desa Air Itam untuk bertransaksi.
Setelah itu, anggota melakukan penangkapan kepada pelaku.
"Ketika anggota menerima anggota menerima narkoba tersebut, ia (Briptu Erza) langsung mencoba menangkap tersangka Andi," kata Rizal dilansir Kompas.com.