26 Pelaku Usaha di Pidie Jaya Mengikuti Bimtek Penanaman Modal Terdaftar Secara Online

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) selama dua hari,  5 dan 6 Juli membekali Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 26 Pelaku usaha penanaman modal.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Cot Trieng II Kantor Bupati Pidie Jaya, Selasa (6/7/2021).

"Bimtek terhadap 26 peserta ini untuk memberikan atau edukasi kepada mereka terhadap langkah pengurusan dala  Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (PBTSE) dan tata cara penyampaian laporan secara  online dalam perizinan berusaha," sebut Asisten II Bagian Perekonomian Setdakab Pidie Jaya,  Bahrim Bakti ST MT kepada Serambinews.com,  Selasa (6/7/2021).

Menurut Bahrom, momen Bimtek ini merupakan kesempatan yang cukup tepat bagi kalangan pengusaha muda di Pijay yang bergerak di berbagai bidang usaha.

Baca juga: Harga Pupuk Subsidi Melambung di Pidie , Pihak Kementan RI Terkejut Hingga Bertemu Distributor

Sebab Bimtek bertujuan agar pelaku usaha mengetahui dan memahami prosedur perizinan secara online melalui Online Single Submission (OSS). 

Selain itu tujuan kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman dan mendorong bagi dunia usaha baik perorangan maupun nonperorangan untuk memahami tata cara pengisian dan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

"Saya sangat berharap usai Bimtek mereka dapat meningkatkan nilai usaha serta menumbuhkan para pengusaha muda yang memiliki legalitas terutama  memiliki perizinan dalam berusaha, yang didaftarkan secara Online (OSS)," jelasnya.

Baca juga: Kawanan Ikan Kuwe Datang Lagi Ke Aceh Selatan, Kali Ini Nelayan Panen 6 Ton Ikan Pakai Pukat Darat

Ditambahkan Bahrom, kegiatan Bimtek tersebut adalah rangkaian kgiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha yang berkaitan erat dengan kegiatan pelaksanaan penanaman modal.

Menurut Bahrom, pemerintah telah mendukung langkah strategis ini dalam mensinkronkan program prioritas nasional dengan daerah lewat tiga pilar utama.

Yaitu, mempermudah perizinan, memonitor dan mengawal permohonan investasi. Selanjutnya membangun di Sektor tekhnologi informasi, dan  penyederhanaan dalam proses perizinan.

"Bila sistem ini tidak didukung dengan lembaga yang berintegritas, sehebat apapun sistem yang dibangun tidak akan mampu berjalan dengan baik," katanya. (*)

Baca juga: Harga Emas Turun Lagi Hari Ini Selasa 6 Juli 2021, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram