Berita Abdya

Enam Warga Terjebak Banjir di Kebun Sawit, BPBD Abdya Evakuasi Pakai Perahu Karet

“Alhamdulillah, warga yang terjebak sudah berhasil dievakuasi oleh anggota dan tim gabungan menggunakan perahu karet,” ujar Kalak BPBD Abdya.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Dokumen BPBK Abdya
Anggota BPBD Abdya bersama tim gabungan melakukan evakuasi terhadap enam warga yang terjebak banjir kebun kelapa sawit di Gampong Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Selasa (6/7/2021). 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bersama tim gabungan berhasil melakukan evakuasi terhadap enam warga yang terjebak banjir kebun kelapa sawit kawasan Gampong Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Selasa (6/7/2021). 

“Alhamdulillah, warga yang terjebak sudah berhasil dievakuasi oleh anggota dan tim gabungan menggunakan perahu karet,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Abdya, Hafiddin ST.

Ia menyebutkan, sejumlah warga tersebut terjebak banjir pasca derasnya hujan melanda ‘Bumoe Breuh Sigupai’, sejak Senin (5/7/2021) sore hingga malam hari.

“Karena ketinggian air sudah mencapai 1,5 meter, sehingga mereka memilih untuk tidak pulang dan tetap di kebun,” ungkapnya. 

Enam warga yang dievakuasi oleh tim gabungan itu, sebut Hafiddin, terdiri dari empat orang ibu rumah tangga yang merupakan pekerja di kebun sawit tersebut.

Kemudian, dua orang lagi adalah anak-anak. Kondisi mereka semua dilaporkan dalam keadaan sehat.

Baca juga: Polsek Susoh Kembali Terendam Banjir, Dampak Angin Kencang dan Hujan Deras Melanda Abdya

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang, Puluhan Rumah di Abdya Rusak Parah dan Terendam Banjir

Baca juga: Puluhan Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir

Mereka yang terjebak itu adalah, 1 orang warga Jeumpa Barat, Kecamatan Jeumpa, dan 1 warga Krueng Panto, Kecamatan Kuala Batee.

Lalu, 2 dewasa dan 2 anak-anak yang semuanya merupakan warga Ie Mirah, Kecamatan Babahrot.

Kalak BPBD mengungkapkan, rata-rata gampong yanng dekat sungai dilanda banjir luapan.

Banjir paling parah terjadi di Gampong Ie Mirah, Babahrot dan di kawasan kebun sawit dengan ketinggian air antara satu sampai dua meter.

Baca juga: Terminal Meulaboh Aceh Barat Tergenang Banjir, Mobil Angkutan Umum Pilih Parkir di Jalan

Baca juga: Akibat Hujan Lebat, Lima Kecamatan di Aceh Selatan Terendam Banjir

Baca juga: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Meulaboh, Ketinggian Capai 1 Meter

“Memang air sudah mulai surut, tapi di kawasan itu untuk kendaraan roda empat belum bisa melintas, makanya harus menggunakan perahu karet,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved