Pemindahan Makam

Makam di Samping Kompleks Asrama Haji akan Dipindah untuk Pembangunan Taman Edukasi Manasik Haji

Kita sudah kirimkan surat undangan kepada semua ahli waris. Apabila ada ahli waris yang tidak kita jumpai karena sedang berada di luar kota, undangann

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, H Ali Amran berencana memindahkan makam yang ada di samping kompleks lembaga tersebut. 

Laporan Masrizal I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh berencana memindahkan makam yang ada di samping kompleks lembaga tersebut.

Pemindahan itu untuk kepentingan pengembangan Asrama Haji yaitu pembangunan sarana manasik haji.

Sebelum dilakukan pemindahan, pihak UPT bersama Camat Kuta Alam Reza Kamilin SSTP akan memanggil ahli waris dari 100 makam yang ada di samping Kompleks Asrama Haji untuk disampaikan tujuan dan maksud pemindahan pusara itu.

Pelantikan Pejabat Fungsional dan Penyerahan SK CPNS UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh

Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, H Ali Amran kepada Serambinews.com, Selasa (6/7/2021) mengatakan, pertemuan dengan ahli waris akan dilaksanakan pada 15 Juli mendantang di Aula Arafah Asrama Haji.

Ruang RICU dan Pinere 1 RSUZA Penuh, Sebagian Pasien Dialih ke Asrama Haji

“Kita sudah kirimkan surat undangan kepada semua ahli waris. Apabila ada ahli waris yang tidak kita jumpai karena sedang berada di luar kota, undangannya sudah kita titipkan di Kantor Keuchik Kota Baru dan Keuchik Bandar Baru,” kata Ali.

Nanti, kata Ali, pihaknya akan mensosialisasikan rencana penataan dan pengembangan UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh.

Salah satunya membangun taman edukasi manasik haji, karena itu menjadi salah satu syarat embarkasi.

“Ini penting karena persyaratan embarkasi harus ada sarana manasik haji, ada miniatur kakbah, ada tempat sa’i, ada tempat melontar (jumrah), malah ada dengan miniatur pesawat sekalian,” sebut Ali.

Selain untuk kepentingan calon jamaah haji dan umrah, lanjut Ali, sarana ini juga bisa difungsikan sebagai taman edukasi bagi anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Pindah ke Neuhen

Dalam kesempatan tersebut, Ali Amran menyatakan sebenarnya ada ratusan makam di samping Kompleks Asrama Haji.

Sekitar 300 makam sudah terlebih dahulu dipindahkan tanpa ada gejolak. Saat ini tinggal 100 makam lagi yang belum dipindahkan.

“Karena sebelumnya ada yang memperkarakan sampai ke Mahkamah Agung, makanya belum dipindahkan. Sekarang putusan kasasinya sudah turun pada tahun 2007, alhamdulillah baru tahun ini kita bisa pindahkan,” sebutnya.

Ali yang didampingi Kasi Kerja Sama, H Nanang Syaifuddin Zuhri dan Plh Kasubag Administrasi dan Keuangan, H Taufiq menyebutkan semua makam nantinya akan dipindahkan ke lokasi baru di Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved