Berita Aceh Tamiang
Nelayan Aceh Tamiang Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem
Nelayan disarankan tidak melaut terlalu jauh dari bibir pantai dampak cuaca ekstrem sepekan ke depan.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Nelayan di Aceh Tamiang diimbau waspada dan tidak memaksakan diri melaut terlalu jauh dari bibir pantai dampak cuaca ekstrem sepekan ke depan.
Imbauan ini disampaikan Panglima Laot Aceh Tamiang, Anwar Muhammad untuk mencegah nelayan terjebak cuaca buruk ataupun badai saat berada di laut.
"Cuaca belakangan ini kurang bersahabat, terlalu beresiko untuk nelayan pergi terlalu jauh dari bibir pantai," kata Anwar, Selasa (6/7/2021).
Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin ini melanda sejumlah kawasan Aceh Tamiang pada malam dan menjelang pagi.
Anwar mengingatkan fenomena alam ini berpotensi merugikan nelayan karena bisa merasa perahu ataupun alat tangkap ikan yang digunakan.
"Potensi terburuk tentunya menyangkut keselamatan nelayan itu sendiri, makanya kita imbau untuk tidak melaksanakan diri," ungkapnya.
Baca juga: Abu Raffa Batal Potong Rambut Takut Ketahuan, Terduga Teroris yang Kabur Akhirnya Ditangkap
Baca juga: Tak Hanya Minta Anaknya Diakui, Wenny Ariani Gugat Rezky Aditya Rumah hingga Uang Rp 17,5 Miliar,
Baca juga: Warga Asing Masuk Indonesia di Masa PPKM Darurat, Luhut: Tidak Bisa Menutup Pintu Masuk Sembarangan
Sejauh ini Anwar belum mendapat laporan tentang adanya nelayan yang menjadi korban cuaca ekstrem ini.
Dia pun sudah berencana mengunjungi sejumlah kawasan pesisir Aceh Tamiang untuk memastikan kondisi para nelayan di masa cuaca ekstrem.
"Harapan kita pemerintah daerah juga harus memerhatikan situasi ini, karena sebelumnya kondisi nelayan juga sudah terbebani pandemi Covid-19," ujarnya.(*)