Bayi Meninggal Dibunuh
Begini Kronologis Bayi Usia 6 Bulan di Subulussalam Dibunuh, Polisi Temukan Titik Terang Pelaku
Menurut Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono peristiwa pembunuhan diketahui sekitar pukul 09.30 WIB.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK menjelaskan kronologis pembunuhan bayi berusia antara 5-6 bulan di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Pembunuhan ini terjadi pada, Kamis (8/7/2021).
Menurut Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono peristiwa pembunuhan diketahui sekitar pukul 09.30 WIB.
Polisi mendapat informasi terkait adanya salah satu mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang diduga korban pembunuhan di Desa Sebungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam
Korban diketahui bernama Saira, bayi berusia enam bulan warga asal Desa Pasar Rundeng, Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam.
Kronologis kejadian menurut Kapolres Subulussalam AKbp Qori Wicaksono Awalnya korban menderita sakit/demam dan sudah dibawa ke Puskesmas Rundeng untuk mendapatkan perawatan.
Kemudian pihak Pukesmas Rundeng menyarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.
Namun orang tuanya membawa korban ke rumah orang tuanya di Desa Sibungke untuk diobati secara tradisional dengan cara dikusuk
Di Sibungke, korban juga menjalani pengobatan kampung dan korban sudah mulai pulih atau sembuh.
Kemudian Kamis (8/7/2021) sekitar pukul 08.30 WIB, ibu korban bernama Sirwati yang tinggal berdua dengan korban.
Sedangkan suami atau ayah korban bernama Samiin Lingga sedang pergi bekerja ke kebun sekitar pukul 09.00 WIB.
Seketika ibu korban Sirwati memanggil saksi bernama Deliati untuk melihat anaknya dan mengatakan "Kak tolong tengok anak ku entah kenapa," katanya kepada saksi.
Saksi Deliati pun mendatangi rumah korban bersama ibunya menuju kamar.
Saksi menggendong korban dari kamar ke ruang tamu dengan kondisi korban berdarah di leher, kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga.