Rumah Janda Terbakar
Rumah Janda Pembuat Atap Rumbia Musnah Dilalap Api, Juworiah: Cuma Tinggal Baju di Badan
“Saat kebakaran terjadi saya sedang di bekalang rumah membuat atap rumbia upahan dari orang, tiba-tiba api sudah membesar,”
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Rumah bantuan tsunami milik Juworiah (60) di Dusun Salihin, Desa Pulo U Jangka, Bireuen, ludes terbakar, Kamis (8/7/2021).
Seluruh harta bendanya musnah dilalap api.
Juworiah (60) merupakan pembuat atap daun rumbia yang diupah orang Rp 1.000/atap.
Rumah tersebut ditempati Juworiah bersama anaknya Erri Ibrahim, menantunya Herry, dan cucunya Haniyah Herry.
“Saat kebakaran terjadi saya sedang di bekalang rumah membuat atap rumbia upahan dari orang, tiba-tiba api sudah membesar,” ujarnya.
Sedangkan anak, menantu dan cucunya berada di dalam rumah segera menyelamatkan diri, dalam tempo singkat rumah ludes terbakar.
Satu sepeda motor bisa dikeluarkan, sedangkan surat-surat penting mulai
dari surat tanah sampai STNK motor,uang tunai Rp 10 juta, semuanya ikut terbakar.
Usai kebakaran, Hery dan keluarga lainnya mengais sisa-sisa kebakaran. Uang ditemukan, namun sudah terbakar bagian ujungnya sampai ke bagian tengah dan tidak laku lagi.
Kini, lanjutnya, yang tersisa hanyalah baju di badan.
“Cuma baju di badan masing-masing yang ada, lainnya tidak ada lagi,” ujarnya.
Juworiah selama ini menutupi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja membuat atap rumbia suruhan orang.
Keuchik Desa Pulo U, Jangka, Tajuddin (51) mengatakan, saat kebakaran terjadi ia sedang memotong rumput untuk pakan ternak.
Mendapat informasi adanya kebakaran ia segera menghubungi camat, Kapolsek, dan Danramil, dan koordinasi dengan Damkar Kutablang, Bireuen.
Disebutkan, Juworiah salah satu warganya yang sehari-hari bekerja upahan membuat atap daun rumbia dan termasuk salah seorang penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di desanya.(*)
