Luar Negeri
UMNO Tarik Dukungan, Desak Muhyiddin Yassin Segera Mundur dari Perdana Menteri
Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) menarik dukungannya untuk pemerintahan Perikatan Nasional yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Malaysia
SERAMBINEWS.COM - Malaysia jatuh ke dalam krisis politik baru pada hari Kamis (8/7/2021).
Hal ini terjadi setelah partai terbesar dalam aliansi yang berkuasa, UMNO, mengumumkan akan menarik dukungan untuk Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) menarik dukungannya untuk pemerintahan Perikatan Nasional yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Malaysia, Muhyiddin Yassin.
UMNO juga menyerukan agar PM Muhyiddin mengundurkan diri dari jabatannya.
UMNO juga mendesak Muhyiddin Yassin untuk memberi jalan bagi pemimpin baru.
Seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (8/7/2021), seruan itu disampaikan Presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi, dalam konferensi pers pada Rabu (7/7) tengah malam waktu setempat.
Ahmad Zahid menggelar konferensi pers usai menghadiri rapat dewan tertinggi UMNO.
Dalam pernyataannya, Ahmad Zahid mengkritik cara pemerintah Malaysia dalam menangani pandemi virus Corona (COVID-19).
Dilansir India Times, pengumuman itu berpotensi memicu runtuhnya pemerintahan Muhyiddin.
UMNO mendesak dilakukannya pemilihan baru, meskipun itu sulit dilakukan selama Pandemi Virus Corona yang masih meningkat.
Muhyiddin mengambil alih kekuasaan pada Maret 2020.
Partai Bersatu-nya bergabung dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu atau UMNO, yang digulingkan dalam jajak pendapat 2018, dan lainnya untuk membentuk pemerintahan baru.
Akan tetapi, aliansi itu tidak stabil dengan mayoritas tipis di Parlemen.
Presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi, Kamis pagi mengatakan, pemerintahan Muhyiddin gagal mengendalikan Pandemi Virus Corona.
Dia mengatakan kebijakannya yang tidak konsisten dan tindakan penguncian yang setengah matang telah memperdalam kesulitan ekonomi.