Wali Kota Banda Aceh Berkunjung dan Bantu Dayah Mini Aceh di Alue Naga yang Ambruk Diterjang Angin

Dalam kunjungannya itu Aminullah Usman, juga menyerahkan bantuan materil kepada Dayah Mini Aceh yang diterima pimpinan Dayah Mini Aceh ini, Tgk H Umar Rafsanjani Lc, MA.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman, SE, Ak, MM, berkunjung dan membantu Dayah Mini Aceh di Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (6/7/2021).

Sehari sebelumnya atau Senin (5/7/2021) sore, Dayah Mini Aceh ini ambruk hingga menimpa lima santri yang baru siap mengaji di balai pengajian tersebut.

Dalam kunjungannya itu Aminullah Usman, juga menyerahkan bantuan materil kepada Dayah Mini Aceh yang diterima pimpinan Dayah Mini Aceh ini, Tgk H Umar Rafsanjani Lc, MA.

Di depan seluruh santri Aminullah mengharapkan agar semua tabah menghadapi dan jangan membuat putus asa untuk tetap melanjutkan belajar, seperti yang diharapkan oleh para guru di sana.

"Jangan patah semangat. Juga dalam masa Covid-19 jangan lupa tetap jaga jarak, patuhi prokes yang ada. Apabila ada sakit dan dirasa tidak enak, langsung lapor agar bisa dibawa ke rumah sakit," kata Aminullah.

Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako, seperti beras, minyak, mie instant, air mineral dan kue kering.  Selain itu, juga masker, face shield, baju, sabun mandi, dan lainnya.

Turut serta dalam kesempatan tersebut Keuchik Gampong Alue Naga, Camat Syiah Kuala, perwakilan Dinas Sosial dan tamu undangan lainnya.

Sebelumnya, pada hari yang bersamaan, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Kota Banda Aceh, Alizar Usman, SAg, M. Hum dan rombongan juga mengunjungi Dayah Mini Aceh ini. 

Baca juga: Angin Kencang Terbangkan Atap Hingga Tumbangkan Pohon Timpa Rumah Warga Miskin di Geumpang Pidie

Baca juga: Angin Kencang Tumbangkan Pohon Kemiri Hingga Timpa 1 Rumah Warga Kuala Ceurape, Begini Kejadiannya

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang, Puluhan Rumah di Abdya Rusak Parah dan Terendam Banjir

Santri korban dilarikan ke RSUZA

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, sebuah balai pengajian di Kompleks Dayah Mini Aceh, di Gampong Alue Naga, Senin (5/7/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, ambruk diterjang angin kencang.

Malang dalam peristiwa yang menimpa Dayah Mini Aceh di bawah Pimpinan Tgk H Umar Rafsanjani Lc MA itu, lima santri yang baru siap mengaji di balai tersebut tertimpa reruntuhan bagian bangunan balai tersebut.

Kondisi itu pun mendorong pihak dayah bergegas cepat dan membawa kelima santri itu ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh dan langsung mendapat penanganan medis.

Tgk Umar Rafsanjani yang dihubungi Serambinews.com, Senin (5/7/2021) malam, mengungkapkan pihaknya sedang menunggu hasil rontgen untuk kelima santrinya yang menjadi korban saat itu.

"Semoga tidak ada luka serius atau luka dalam yang dialami kelima santri itu.

Mereka ada yang  terkena di bagian pinggang sampai leher.

Tentu kami menaruh harapan besar semoga semua santri kami baik-baik saja dan segera pulang,” ujar dia menyiratkan kekhawatiran.

Tgk Umar Rafsanjani menerangkan, tidak kurang sebanyak 150 pelajar putra dan putri yang belajar ilmu agama di dayahnya.

Mereka direkrut dari setiap kabupaten/kota di Aceh dan selama ini dididik secara gratis di Dayah Mini Aceh, di mana rata-rata merupakan anak yatim dan dhuafa.

“Mereka dididik secara gratis dan tidak dipungut biaya. Lalu, dengan kondisi sekarang memang agak berat. 

Tapi, kami tetap berusaha maksimal dan menaruh harapan agar ilmu agama yang mereka terima saat ini di Dayah Mini, dapat berguna untuk bekal di dunia dan akhirat,” terang Tgk Umar Rafsanjani.

Lalu, terhadap balai pengajian yang ambruk diterjang angin kencang saat musibah Senin sore itu, ia berharap, dapat segera dibangun kembali dan berdiri kokoh di lokasi yang sama.

"Tujuannya agar aktivitas anak-anak yang menuntut ilmu agama tidak terkendala," pungkas Pimpinan Dayah Mini Aceh, Tgk H Umar Rafsanjani Lc MA. (*)