2 Orang Kelompok MIT Pimpinan Qatar Tewas dalam Kontak Tembak dengan Satgas Madago Raya
Kontak tembak terjadi di Dusun 6 Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Satgas Madago Raya Temukan Pondok yang Diduga Tempat Persembunyian Kelompok MIT
Sebelumnya, Satuan Tugas Operasi Madago Raya menemukan sebuah pondok di atas pegunungan Manggalapi, Kampung Sri Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Pondok itu diduga tempat persembuyian kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Qatar.
Pondok itu ditemukan setelah kontak tembak yang terjadi antara Satgas Madago Raya dan Kelompok MIT pada 22 Juni 2021.
Petugas menemukan pondok itu saat mengejar para DPO itu.
Setelah penemuan pondok tersebut, Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso dan Danrem 132 Tadulako Brigjen Farid Makruf memimpin langsung Satgas Madago Raya untuk memeriksa pondok itu.
"Saat kami melakukan pengecekan di pondok tersebut, kelompok MIT pimpinan Katar ini telah melarikan diri. Sejumlah barang bukti kami amankan." kata Danrem Farid Makruf saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/6/2021).
Saat Satgas Madago Raya melakukan penggeledahan di dalam pondok, ditemukan sejumlah barang yang diduga milik kelompok MIT.
Dugaan pondok itu merupakan tempat persembunyian kelompok MIT diperkuat dengan temuan barang bukti seperti pakaian, selimut, ransel, hammock, dan perlengkapan lain.
Farid mengatakan, kelompok MIT telah pecah menjadi dua kubu saat ini.
Saat kontak tembak pada 22 Juni, kelompok tersebut dipimpin Qatar.
Sementara Ali Kalora belum diketahui keberadaan dan pergerakannya.
Namun, Farid mengatakan, berdasarkan data intelijen, Ali Kalora sedang mnderita sakit.
"Data intelijen, Ali katanya sedang sakit. Ali dan sejumlah pendukungnya mengaku sudah ingin menyerahkan diri.
Namun kelompok Katar mengancam akan meneror keluarga Ali," kata Farid.