Berita Aceh Besar

Dampak Banjir di Aceh Besar, 265 Jiwa Mengungsi, Waled Husaini Rela Basah-basahan Salurkan Bantuan

Sebanyak 265 jiwa korban banjir dari Desa Garot, Gue Gajah, dan Gampong Lampasih Engking, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, terpaksa mengungsi.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS/ASNAWI LUWI
Wabup Aceh Besar, Tgk Husaini A Wahab atau Waled Husaini meninjau lokasi banjir dan sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Minggu (11/7/2021). 

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO - Sebanyak 265 jiwa korban banjir dari Desa Garot, Gue Gajah, dan Gampong Lampasih Engking, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, terpaksa mengungsi, Minggu (11/7/2021).

Mereka mengungsi ke SD Garot, dan sekolah di Gampong Lampasih Engking serta pada tempat umum lainnya.

Pemkab Aceh Besar menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang langsung diserahkan Wabup Aceh Besar, Tgk Husaini A Wahab atau akrab disapa Waled Husaini.

Bantuan itu diserahkan Waled Husaini yang didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Aceh Besar, Bahrul Jamil, SSos, MSi, dalam suasana hujan deras disertai angina kencang.

Wabup mengantarkan langsung bantuan kepada korban mengungsi bencana banjir di Gampong Garot, Gue Gajah, dan Gampong Pasih Engking, Kecamatan Darul Imarah.

Dalam mengantarkan bantuan itu, Waled Husaini terkadang terjebak akibat jalan yang dilintasi tergenang air mencapai satu meter. 

Baca juga: Banjir di Aceh Besar Renggut Nyawa Bocah 7 Tahun di Gampong Kueh, Lhoknga

Baca juga: VIDEO - Banjir Landa Aceh Besar, 251 Warga Diungsikan ke SD Garot

Baca juga: Sungai Meluap, Ini Sejumlah Desa di Aceh Jaya yang Banjir, Longsor di Jalan Banda Aceh - Meulaboh

Bahkan, tak jarang rombongan Wabup harus berputar arah menelusuri jalan menuju lokasi banjir.

Bantuan masa panik yang diantarkan kepada korban pengungsian membuat baju Wabup Aceh Besar itu basah kuyup.

Usai menyerahkan bantuan, Wabup Aceh Besar meninjau banjir di Villa Buana Gardenia, didampingi Eka Rizkina, SPd, anggota DPRK Aceh Besar.

Wabup Aceh Besar, Tgk Husaini A Wahab mengharapkan, kepada para korban banjir dapat bersabar.

“Musibah ini adalah cobaan dari Allah di tengah pandemi Covid-19,” ujar Waled Husaini kepada para korban banjir.

Menurut dia, banjir luapan ini akibat saluran parit terlalu kecil, da rendah, serta juga akibat maraknya pembangunan perumahan yang tidak memikirkan saluran pembuangan.

Baca juga: Selalu Terkurung Saat Musim Banjir, Ini Harapan Warga Karang Hampa Aceh Barat Kepada Pemerintah

Baca juga: Puluhan Keluarga di Aceh Barat Mengungsi Akibat Banjir

Baca juga: Sembilan Desa di Aceh Jaya Tergenang Banjir

“Semua proyek pembangunan di Aceh Besar harus mengikuti aturan, jangan-jangan IMB belum ada, bangunan sudah selesai dibangun,” tukasnya.

Sementara itu, Kadinsos Aceh Besar, Bahrul Jamil mengatakan, saat ini bantuan masa panik telah mereka salurkan ke sejumlah lokasi banjir.

Rencananya, karena korban banjir mulai mengungsi di SD Garot, Dinsos akan membangun tenda darurat dan dapur umum.

Disebutkan BJ--sapaan akrab Bahrul Jamil, saat ini korban mengungsi di Gampong Garot 23 Kepala Keluarga (KK) atau 251 jiwa.

Kemudian, Gampong Gue Gajah lima KK atau sembilan jiwa dan Gampong Lampasih Engking satu KK (lima jiwa).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved