Kondisi Abu Janda Terserang Covid-19, Tak Bisa Berdiri dan Merasa Tulang Remuk, Permadi Minta Maaf
Abu Janda juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang mencoba menghubunginya namun tak segera dibalas.
SERAMBINEWS.COM -Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda minta maaf setelah dirinya terpapar Covid-19.
Abu Janda mengatakan saat ini dirinya untuk berdiri saja sudah tidak bisa, bahkan dia merasa tulangnya remuk redam.
Melalui unggahan video, Abu Janda mengabarkan kondisi terbarunya.
Sambil duduk di tepi pembaringan di ruang perawatan, Abu Janda mengaku sudah 10 hari terpapar Covid-19
Dia menyebut kondisinya sedang tidak baik-baik saja.
Abu Janda juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang mencoba menghubunginya namun tak segera dibalas.
"Hari ke-10 saya bikin video singkat ini cuma pengin bilang ke semua temen-temen, ke semua sahabat yang sudah kirim WhatsApp, telepon, terima kasih atas atensinya,"
"Apabila saya tidak angkat, mohon maaf, karena saya selalu dalam pengobatan. Jadi saya selalu dalam kondisi tidur," katanya.
Abu Janda menjelaskan, apabila dirinya tidak tidur, ia terus mengalami batuk.
Abu Janda pun menyampaikan testimoni atas 'ganasnya' varian baru Covid-19.
Menurutnya, ada tiga gejala yang dia rasakan, yakni demam tinggi, menggigil dan batuk.
"Tulang terasa remuk redam luluh lantak. Berdiri pun nggak bisa. Mikir pun nggak bisa. Tenaga kita habis hanya untuk nahan serangannya seharian," ungkapnya.
"Tapi aspek yang paling brutal yang saya rasakan adalah PHP-nya. Karena setelah serangan itu lewat, kita akan kerasa enak sehari dua hari,"
"Kita pikir sudah minum obat-obatan yang tepat. Kita pikir kita sudah menuju sehat, namun tiba-tiba serangan itu datang lagi. Tubuh drop lagi, kembali ke awal, dan itu berulang selama tujuh hari,” ujar Abu Janda.
Ia pun mengaku, covid tersebut benar-benar membuat mental dan semangatnya hancur sehingga dirinya harus dilarikan ke UGD.