Berita Pidie Jaya
50 Warga Bandar Dua Pijay Disuluh Anti Narkoba, Kasat Narkoba: Generasi Muda Paling Rawan Terjebak
"Selama ini generasi muda lebih mudah terjebak dengan narkoba sehingga penggunaan barang haram ini telah menjalar bagi kalangan pemuda," ujarnya.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Pidie Jaya (Pijay) , Selasa (13/7/2021), melakukan sosialisasi anti narkoba terhadap 50 peserta dari kalangan warga Gampong Alue Mee, Kecamatan Bandar Dua yang dipusatkan aula Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten setempat.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni'am, SAg, SH, MH melalui Kasat Narkoba, Iptu Rahmat SH kepada Serambinews.com, Selasa (13/7/2021), mengatakan, sosialisasi anti narkoba ini adalah menjadi benteng agar generasi muda gampong terhindar dari jebakan penggunaan barang haram berupa narkoba.
"Selama ini generasi muda lebih mudah terjebak dengan narkoba sehingga penggunaan barang haram ini telah menjalar bagi kalangan pemuda dan bahkan kalangan remaja," sebut Iptu Rahmat SH.
Diharapkan, lewat sosialisasi dan edukasi ini dapat memberikan pemahaman secara ril atas bahaya dan dampak dari penggunaan barang haram tersebut yang merusak jiwa dan sendi-sendi kehidupan.
“Kita menekankan lewat nazam Aceh; “Bek sagai Keunong Narkoba, meucawoe teuh reuleuh mandum. Agama binasa, aneuk mumang, keluarga anco hingga generasi bagai” (Jangan sekali-kali terjebak dengan narkoba, semua akan menjadi ngawur. Agama binasa, anak menjadi pusing, keluarga hancur serta generasi terbodohkan),” papar Kasat Narkoba.
Karenanya, dalam materi edukasi ini pendekatan nilai-nilai religius tetap mendapat tempat utama dalam membentengi iman.
Baca juga: Pemkab Pidie Jaya Beri Toleransi Soal Syarat Bebas Narkoba dan Kesehatan Bagi Pelamar CPNS
Baca juga: Sama-sama Terjerat Narkoba, Nia Ramadhani dan Anji Dapat Perlakuan Berbeda, Ini Faktanya
Baca juga: Lima Hari Ditahan Akibat Kasus Narkoba, Belum Ada Keluarga yang Jenguk Nia Ramadhani dan Suami
Yaitu pencerahan lewat salah berjamaah, memahami ayat suci Al-Quran, berzikir, dan bershalawat, memperbanyak shalat sunat dari tahajjud hingga dhuha. Dengan solusi ini manusia dapat terjemahan dari pengaruh narkoba.
"Ini langkah tepat dalam membentengi generasi muda Islam dari pengaruh narkoba," ungkapnya.(*)