Berita Aceh Barat
Banjir di Gunong Pulo Aceh Barat Berlanjut, Aktivitas Warga Lumpuh
Warga berharap adanya perhatian pemerintah untuk normalisasi sungai di kawasan desa tersebut, sehingga saat terjadi banjir bisa cepat surut.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Genangan banjir di Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, hingga Selasa (13/7/2021) masih berlanjut dengan ketinggian air mencapai 50 cm lebih.
Sebanyak 16 kelapa keluarga (KK), masih mengungsi akibat rumah mereka masih dalam genangan air.
Banjir luapan yang terjadi di desa tersebut telah terjadi sejak Rabu (7/7/2021) lalu, dimana kondisi air terus bertahan di desa tersebut akibat yang kemudian ditambah dengan banjir susulan yang terjadi pada Minggu (11), sehingga kondisi air masih terus bertahan hingga Selasa sore.
Kondisi tersebut disebabkan karena sungai di daerah tersebut belum dilakukan normalisasi, sehingga terjadi penyumbatan akibat ditumbuhi eceng gondok dan tumbuhan lainnya, sehingga air lama surut.
“Sekita 16 KK warga kita masih mengungsi, sebagian di daerah pegunungan dan sebagian di rumah kerabat dan saudaranya di kawasan Gunong Pulo,” kata Keuchik Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, Rusli Haji kepada Serambinews.com, Selasa (13/7/2021).
Para warga berharap adanya perhatian pemerintah untuk normalisasi sungai di kawasan desa tersebut, sehingga saat terjadi banjir bisa cepat surut.
Lama genangan banjir di desa tersebut menyebabkan aktivitas masyarakat terhenti, sehingga menjadi keluhan berat para warga di desa tersebut.(*)
Baca juga: Pakar PBB Sebut Pembongkaran Rumah Suku Badui oleh Israel Melanggar Hukum dan Tidak Berperasaan
Baca juga: DP World Berhasil Rebut Kembali Pelabuhan Peti Kemas dari Pemerintah Djibouti
Baca juga: Qatar Siap Kapalkan LNG Selama 20 Tahun ke Korea Selatan, Harga Minyak Dunia Mulai Naik