Latihan Penjahit
Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Selatan Latih Penjahit Berbasis Kompetensi Angkatan I
Lebih lanjut Masriadi menjelaskan bahwa kegiatan ini dimana pesertanya berasal dari kecamatan Samadua, Sawang, Meukek dan Labuhan Haji Timur dengan su
Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Taufik Zass I Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) menjahit angkatan I yang dilaksanakan oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Aceh Selatan telah berakhir yang ditutup oleh Bupati Aceh Selatan yang diwakili Oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Masriadi di Aula Kantor Camat Meukek, Selasa (13/7/2021).
"Acara pelatihan menjahit ini sudah berlangsung selama 22 hari, dimulai pada tanggal 22 Juni dan berakhir pada 13 Juli 2021," kata Masriadi.
Lebih lanjut Masriadi menjelaskan bahwa kegiatan ini dimana pesertanya berasal dari kecamatan Samadua, Sawang, Meukek dan Labuhan Haji Timur dengan sumber anggaran kegiatan dari Dana Otsus Aceh (DOKA) Distransnaker tahun 2021.
• Celana Dalam Tak Sesuai Pesanan, Pria Ini Polisikan Si Penjahit
Hadir pada acara penutupan tersebut dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM, Bappeda Aceh Selatan dan unsur kecamatan. Mantan Kabag Humas dan Protokol ini juga menjelaskan bahwa setelah kegiatan pelatihan ini selesai peserta sudah dapat menjahit dengan kompeten menggunakan pola dasar yang sudah di ajarkan.
"Kami mendorong agar seluruh peserta mampu membuka usaha sendiri, lihat dan cari peluang usaha di tengah-tengah masyarakat walaupun dalam kondisi pendemi ini apalagi dengan skill yg telah di terima sudah sangat mendukung untuk menjahit pakaian bahkan bisa digunakan untuk membuka usaha sendiri," harap Masriadi.
Distransnaker Aceh Selatan sendiri, lanjut Masriadi, berupaya tetap akan melakukan pendampingan lanjutan bagi peserta yang akan membuka usaha sendiri, pendampingan yang akan dilakukan berupa konsultasi menjahit menggunakan pola lanjutan melalui instruktur dan juga berkoordinasi secara sektoral dengan Dinas terkait agar mendukung dan membantu dalam mendorong wirausaha baru di gampong-gampong dimasa pendemi ini.
Masriadi juga menyampaikan kedepannya Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja tidak hanya memfokuskan pelatihan yang selalu bertempat pada UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di Kluet utara, tapi juga akan melakukan pelatihan di seluruh wilayah kecamatan dalam kabupaten Aceh Selatan sesuai dengan potensi lokal dan peluang usaha saat ini.
• Kisah Ratna, Potret Penjahit Masker Gratis yang Berjuang Melawan Covid-19 di Aceh Tamiang
"Sehingga penciptaan skill wirausaha (entrepreneurial skills) akan merata diseluruh wilayah, Mudah - mudahan ini menjadi jalan untuk menambah pendapatan ekonomi lokal dalam kaitannya peningkatan kesejahteraan ekonomi pribadi, keluarga dan masyarakat yang pada akhirnya dapat menekan jumlah pengangguran di Kabupaten Aceh Selatan," paparnya.
Di kesempatan yang sama Kadis Perindagkop UKM yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Saipul Rahman SE menyampaikan apresiasi kepada Dinas Transmigrasi dan Ketenaga kerja yang sudah melaksanakan pelatihan ini, sehingga keahlian yang didapat dapat bermanfaat bagi keluarga.
"Gampong dan daerah untuk menambah pendapatan keluarga, InsyaAllah Disperindagkop UKM Aceh Selatan siap memfasilitasi para peserta pelatihan untuk dapat diusulkan bantuan peralatan usaha, sejauh tersedia anggaran, untuk itu perlu dibuat dalam kelompok usaha yang terdaftar," pungkasnya.(*)