Jadi Negara Termiskin di Dunia, Xanana Gusmao Prediksi Timor Leste Bakal Mati 10 Tahun Lagi

baru-baru ini mantan Perdana Menteri dan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao menyebutkan Timor Leste akan jadi negara mati 10 tahun lagi.

Editor: Amirullah
Freepik
(ilustrasi) Timor Leste 

SERAMBINEWS.COM - Timor Leste saat tercatat sebagai salah satu negara termiskin di dunia.

Setelah 21 tahun lepas dari Indonesia, negara kecil tersebut tak juga menjadi negara makmur.

Bahkan menurut data Lembaga pembangunan PBB, UNDP pun menyebut negara kecil itu berada di urutan 152 dari 162 negara termiskin di dunia.

Namun yang mengejutkan, baru-baru ini mantan Perdana Menteri dan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao menyebutkan Timor Leste akan jadi negara mati 10 tahun lagi.

Alasan Xanana Gusmao terkait negara tempat tinggalnya tersebut masih terbelenggu dengan kemiskinan, pengangguran dan korupsi.

Padahal, cita-cita suci rakyat Timor Leste yang ngotot ingin merdeka dari Indonesia adalah mengatur diri sendiri dengan kekayaan yang melimpah agar sejahtera.

Baca juga: Ladang Minyak Baru Ditemukan, Timor Leste Diprediksi Bakal Untung Besar

Namun, apa yang diharpkan Timor Leste tak kesampaian, bahkan  negara kecil itu berada di urutan 152 dari 162 negara termiskin di dunia.

Hal ini merupakan kabar mengejutkan bagi rakyat Timor Leste, sebuah negara yang telah memisahkan diri dari Indonesia.

Mantan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao membeberkan permasalahan pokok negara itu.

Ia pesimis rakyat Timor Leste akan keluar dari zona krisis kemiskinan.

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Selasa (4/2/2020).
Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Selasa (4/2/2020). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Gusmao mengungkapkan bahwa Timor Leste memiliki dana abadi dengan nominal ratusan triliunan rupiah.

Dana itu, lanjut Gusmao, sekarang tersimpan di Bank New York, Amerika Serikat.

Baca juga: Berbeda dengan Indonesia, Umat Islam di Timor Leste Makin Terkikis, Sejarah Kelam Ini Penyebabnya

Namun, dia mengatakan bahwa meski dana ratusan triliun rupiah itu cair, 10 tahun mendatang Timor Leste akan menjadi negara yang mati.

Diwartakan The Oekui Post, laporan trimestral dari Banco Central Timor Leste (BCTL),

baru-baru ini mengumumkan bahwa, jumlah dana perminyakan Timor Lester yang tersimpan di Bank New York sebesar 18,4 miliyar dolar AS (Rp 273 triliun – kurs Rp 14.840).

Mulai 2021, Pemerintah Timor Leste akan menggunakan uang simpanan itu sebagai kebutuhan belanja negaranya sebesar 1,4 miliyar dolar AS atau Rp 20,77 triliun.

Sehubungan dengan hal itu, banyak orang yang mulai berfikir dan prihatin terhadap keberlanjutan kondisi keuangan Timor Leste.

Sebuah seminar digelar di negara itu untuk mendiskusikan segala prioritas anggaran nasional Timor Leste.

Dalam acara itu, mantan PM dan juga pejabat kharismatik Timor Leste,

Baca juga: Jadi Negara Miskin, Begini Cara Timor Leste Lepas dari Ketergantungan Bantuan Negara Lain

Xanana Gusmao percaya bahwa negaranya memiliki uang yang disimpan di Bank New York.

Gusmao juga sangat percaya bahwa Rancangan Anggaran Negara akan lolos di tingkat parlemen, karena memiliki suara mayoritas.

“Anggaran bisa saja lolos, tetapi prosedurnya yang bermasalah,” katanya.

Ia menambahkan, dana perminyakan masih ada.

Jika Dipimpin Taur Matan Ruak

Tetapi menurutnya, jika pemerintah Taur Matan Ruak memimpin hingga 10 tahun lagi, semua orang akan mati.

Anak kecil di Timor Leste terlihat kelaparan dan kurang gizi

Dia mengambil contoh, untuk membayar hotel yang digunakan untuk karantina, bayar catering, juga tidak tahu bagaimana cara kelola uang.

Pemerintahan itu juga tutup mata dalam menganggarkan untuk proyek yang bersifat emergensi, seperti pandemi Covid-19.

“Ini artinya selama 10 tahun mereka tetap memimpin, lebih baik kita lari saja entah kemana."

"Kalau 10 tahun mereka memimpin, kotamadya jangan disebutkan,” katanya.

Gusmao menyebutkan, hampir dua tahun lebih pemerintahan yang dipimpin PM Taur Matan Ruak tidak memiliki anggaran negara, hingga saat ini.

Sementara itu, PM Taur Matan Ruak mengatakan Timor Leste dilanda bencana alam pada 13 Maret 2020 dan 22 Mei 2020.

Bencana itu merusak rumah warga dan fasilitas publik yang mengalami kerugian mencapai 50 juta dolar AS (Rp 742 miliyar).

“Timbul Covid-19 yang bukan hanya memberikan pengaruh terhadap layanan kesehatan, tetapi memicu dampak ekonomi dan sosial,” ujarnya.

Selain itu pada Maret 2021, Timor Leste juga terdampak dari hantaman Badai Seroja yang sangat ganas.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Timor Leste Jadi Negara Termiskin di Dunia, Xanana Gusmao Justru Prediksi Bakal Mati 10 Tahun Lagi

BACA BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved