Serbuan Vaksin Covid-19 di Blangpadang, Pangdam IM Janji Tambah Vaksinator untuk Layani Masyarakat

Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) menggelar kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di Tribun Sanggamara, Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh. Kegiatan tersebut diberi nama ‘Serbuan Vaksin Covid-19’ yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat umum.

SEBAGAI salah satu bentuk kepedulian untuk menekan angka penyebaran Covid-10 di Aceh, Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) sejak 2 Juli lalu menggelar kegiatan vaksinasi massal di Tribun Sanggamara, Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh.

Pada Senin (12/7/2021) kemarin, Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Achmad Marzuki meninjau langsung kegiatan tersebut bersama pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banda Aceh, Dr dr Isra Firmansyah SpA.

Sebenarnya, agenda utama kedatangan Ketua IDI Banda Aceh adalah untuk beraudiensi dengan Pandam IM. Tetapi Pangdam sengaja menyambut kedatangan dokter Isra di Lapangan Blang Padang agar bisa sambil meninjau langsung pelaksanaan program ‘Serbuan Vaksin Covid-19’.

Peninjauan dilakukan usai pertemuan dan ikut menampingi Danlanud SIM Kolonel Pnb Henri Ahmad Badawi dan Kakesdam IM. Dalam peninjauan itu, Panglima sangat mengapresiasi warga karena antusias mengikuti program vaksinasi massal yang digagas pemerintah.

“Kami akan menambah vaksinator dan menambah kursi di lokasi vaksinasi, sehingga masyarakat yang mau divaksin bisa dengan cepat dan tidak perlu antre lama-lama,” ujar Pangdam IM.

Seorang warga yang mengikuti kegiatan vaksinasi, Siti, mengucapkan terima kasih kepada Kodam IM yang telah memvasilitasi kegiatan vaksinasi tersebut. “Terima kasih Kodam IM yang telah memfasilitasi vaksin kepada kami, warga Kota Banda Aceh di sini, sehingga kami dapat vaksin di banyak tempat,” ungkap Siti.

Stok vaksin cukup

Terpisah, Pemerintah Aceh memastikan bahwa stok vaksin mencukupi bagi seluruh masyarakat Aceh. Hal itu ditegaskan Asisten III Sekda Aceh, Iskandar AP, saat meninjau kegiatan vaksinasi massal di Gedung Banda Aceh Convention Hall, Senin (12/7/2021).

"Kita akan terus bekerja sampai seluruh warga negara terutama yang di Aceh selesai divaksin. Atas arahan Pak Gubernur melalui Bapak Sekda, vaksinasi ini terjadwal waktunya, tapi tidak akan berhenti sampai seluruh masyarakat divaksin," katanya.

Untuk diketahui, vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Aceh bersama TNI dan Polri telah memasuki dua tahapan pelaksanaan. Untuk tahap dua akan berakhir pada Rabu (13/7/2021) besok. Namun demikian, Iskandar memastikan bahwa pelaksanaan akan terus dilanjutkan.

"Waktu yang kita tetapkan ini adalah skedul kerja. Kita tidak akan pernah berhenti melaksanakan vaksin sampai seluruh masyarakat kita sudah tervaksinasi," imbuhnya.

Iskandar mengatakan, Pemerintah Aceh akan tetap membuka lokasi vaksinasi Covid-19 sampai orang terakhir selesai divaksin dosis dua. Untuk memudahkan masyarakat, pemerintah juga membuat sebuah aplikasi pendaftaran online bagi masyarakat yang ingin divaksin di https://regvaksin.acehprov.go.id/.

Selain itu, melalui aplikasi itu, warga yang telah divaksin dosis pertama akan mendapatkan jadwal untuk vaksin dosis kedua. "Tentu yang hari ini divaksin, kalau saya tidak salah dalam 28 hari ke depan mereka harus kembali untuk disuntik vaksin dosis dua. Itu kan kewajiban kita," kata Iskandar.

Lebih lanjut Iskandar menyampaikan, antusiasme masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19 masih sangat tinggi. Di mana terlihat ratusan masyarakat mengantri secara tertib, menunggu jadwal suntik.