Internasional
Rakyat Irak Menuntut Keadilan Atas Kebakaran Rumah Sakit Pasien Virus Corona, 92 Orang Tewas
Warga Irak yang berduka dan marah menuntut keadilan atas rumah sakit terbakar Pasien Virus Corona di kota selatan Nasiriyah.
SERAMBINEWS.COM, BAGHDAD - Warga Irak yang berduka dan marah menuntut keadilan atas rumah sakit terbakar Pasien Virus Corona di kota selatan Nasiriyah.
Kebakaran di klinik karantina sementara di Rumah Sakit Al-Hussein dimulai ketika percikan api dari kabel yang salah menyebar ke tangki oksigen dan meledak.
Pada Selasa (13/7/2021) pagi, hanya sisa-sisa bangunan yang hangus yang terlihat.
Selimut berwarna berserakan di puing-puing yang menghitam saat gumpalan asap membubung dari puing-puing.
Korban tewas sebanyak 92 orang, termasuk 21 mayat hangus yang masih belum teridentifikasi.
Dilansir ArabNews, Rabu (14/7/2021), ini menjadi adalah insiden kedua dalam tiga bulan, setelah 82 orang tewas ketika tangki oksigen meledak di rumah sakit Covid-19 di Baghdad pada April 2021.
Presiden Irak, Barham Salih mengatakan kedua kebakaran itu merupakan hasil dari korupsi endemik dan salah urus yang mengabaikan kehidupan rakyat Irak.
Baca juga: Rumah Sakit Pasien Virus Corona di Irak Terbakar, 83 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka
Tim penyelamat di klinik Al-Hussein menggunakan derek berat untuk memindahkan sisa-sisa bangunan yang meleleh.
Kerabat berkumpul di dekat ketika sukarelawan muda membersihkan puing-puing.
"Ini adalah kejahatan yang tak termaafkan," kata Abu Nour Al-Shawi.
“Seorang pasien datang mencari pengobatan dan dia akhirnya dibawa ke peti mati oleh keluarganya," ujarnya.
"Tempat ini bahkan tidak cocok untuk binatang,” hardiknya.
Uday Al-Jaberi, yang kehilangan empat kerabatnya dalam kebakaran itu, berkata:
“Saya ingin mengirim pesan kepada mereka yang melakukan kejahatan ini."
"Apakah Anda tidak cukup darah Nasiriyah?
"Kami tidak memiliki pemerintahan yang berkuasa, kami memiliki mafia".