Kesehatan
Tanpa Kita Sadari, Ini 7 Kebiasaan yang Dapat Berisiko Merusak Gigi
Ada kecenderungan dan kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan gigi kita, apa saja? Simak ulasan berikut ini.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Spesialis juga menghubungkan ada kaitannya alkohol dengan perkembangan kanker mulut.
Baca juga: Tips Aman dan Mudah Menghilangkan Cegukan, Termasuk Minum Air Dingin Sedikit-sedikit dan Gigit Lemon
4. Kebersihan gigi yang buruk
Tidak membersihkan mulut dengan benar adalah kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan gigi.
Terkadang orang percaya bahwa cara mereka membersihkan gigi sudah cukup dan semuanya akan baik-baik saja.
Tapi, ada beberapa hal yang dilakukan orang saat membersihkan gigi yang bisa menyebabkan kerusakan, seperti:
- Menyikat terlalu keras : sikat gigi elektrik, dengan kekuatan, tekanan, atau kecepatan yang berlebihan dapat merusak gigi dan gusi Anda. Sikat gigi dengan bulu yang keras juga dapat menyebabkan cedera.
- Tidak sering mengganti sikat gigi : jika Anda tidak mengganti sikat gigi setiap tiga bulan, sikat gigi akan aus, bulu-bulunya akan terbuka dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi, kemampuannya untuk secara efektif menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak bakteri berkurang.
- Menggunakan pasta gigi berkualitas buruk : sangat penting untuk memperhatikan produk yang Anda pilih untuk merawat mulut Anda. Pasta gigi harus mengandung fluoride dalam jumlah yang sesuai (1000 sampai 1250 ppm) untuk melindungi mulut.
- Membaca label dan mencari produk bersertifikat dan teruji sangat penting dalam memilih pasta gigi yang akan digunakan.
- Menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan gigi : beberapa orang cenderung menggunakan tusuk gigi kayu di antara gigi mereka untuk menghilangkan sisa makanan. Ini dapat melukai gusi, itulah sebabnya menggunakan benang gigi adalah ide yang bagus.
Baca juga: 4 Bahan Alami Ini Bisa Dipakai untuk Memutihkan Gigi, Berikut Cara Pemakaiannya
5. Stres
Stres dapat memengaruhi kesehatan gigi Anda.
Orang yang gugup dan cemas sering mengalami komplikasi dengan mulut mereka.
Pada saat-saat krisis dan banyak stres, mereka mengalami tekanan yang tidak disengaja pada rahang atau menggertakkan gigi.
Ini adalah sesuatu yang disebut bruxism dan dapat menyebabkan kerusakan dan keausan pada gigi atau patah tulang dan cedera pada sendi temporomandibular.
Nyeri di rahang, wajah, telinga, dan kepala, kontraksi otot, dan komplikasi mengunyah dengan baik atau membuka mulut juga terkait dengan masalah ini.
6. Pola makan
Mengonsumsi beberapa makanan berbahaya bagi kesehatan gigi.
Makan produk manis meningkatkan risiko gigi berlubang, misalnya.
Makanan dengan tekstur lengket juga bisa mempengaruhi mulut.