Berita Bireuen
Ini Harus Diketahui Warga Bireuen soal Pelaksanaan Idul Adha 1442 Hijriah di Tengah Pandemi Covid-19
Oleh karena itu, ada beberapa yang harus diketahui warga Bireuen terkait pelaksanaan Idul Adha 1442 Hijriah yang tinggal beberapa hari lagi.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Oleh karena itu, ada beberapa yang harus diketahui warga Bireuen terkait pelaksanaan Idul Adha 1442 Hijriah yang tinggal beberapa hari lagi.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pandemi Covid-19 hingga kini belum berakhir, termasuk di Bireuen.
Oleh karena itu, ada beberapa yang harus diketahui warga Bireuen terkait pelaksanaan Idul Adha 1442 Hijriah yang tinggal beberapa hari lagi.
Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani, mengatakan takbiran cukup dilaksanakan di masjid dan meunasah desa masing-masing.
Artinya tak perlu ke kota dan tak ada takbiran keliling.
Bupati Bireuen menyampaikan hal ini melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setdakab Bireuen, Azmi S Kom kepada Serambinews.com, Sabtu (17/7/2021).
Azmi mengatakan Forkopimda Bireuen telah mengeluarkan imbauan bersama sejak beberapa hari lalu.
Isinya antara lain mengisi malam Idul Adha 1442 Hijriah dengan takbiran di masjid dan meunasah-meunasah, namun tetap memperhatikan prosedur medis dan protokol Covid-19.
Shalat Idul Adha silakan saja dilaksanakan di masjid sebagaimana biasa.
Namun, tetap memedomani protokol kesehatan antara lain menyediakan sabun cuci tangan, jamaah membawa perangkat shalat dan menggunakan masker.
"Kemudian juga menyiapkan petugas pengukur suhu tubuh gugus tugas Covid-19 yang ada di desa, kecamatan, dan kabupaten," kata Azmi.
Azmi juga mengajak warga yang mampu untuk berkurban.
Kemudian bagi masyarakat Bireuen yang baru tiba dari luar provinsi Aceh (zona merah) agar tidak ikut serta dalam pelaksanaan shalat berjamaah dan mengisolasi mandiri selama 14 hari.
Tak ada open house