Harga Daging

Harga Daging Jelang Idul Adha Capai Rp 160.000-Rp 170.000 per Kg, Cabe Merah Tembus Rp 60.000 per Kg

Sementara daging kualitas nomor dua dijual lebih murah Rp 130.000-Rp 140.000/Kg. Sementara tulang dijual kisaran Rp 60.000 – Rp 80.000/Kg, hati Rp 100

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
Suasana lapak daging di Pasar Lambaro Aceh Besar, Minggu (11/4/2021). Harga jual daging sapi di hari pertama meugang di Banda Aceh dan Aceh Besar mencapai Rp 180.000 per kilogram 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BAND ACEH - Harga daging sapi pada hari meugang pertama, Minggu (18/7/2021) di Pasar Daging Al Mahirah Lamdingin, Banda Aceh, Beurawe dan Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar berkisar antara Rp 160.000-Rp 170.000/Kg.

Sementara harga cabe merah terus bergerak naik dan sudah menembus angka Rp 60.000/Kg.

Seorang pedagang daging sapi di Pasar Daging Al Mahirah Lamdingin, Zakarya yang dimintai penjelasannya terkait harga daging sapi pada meugang pertama Lebaran Idhul Adha 1442 Hijjriah, Minggu (18/7/2021) mengatakan harga daging pada meugang pertama lebaran Idhul Adha 1442 Hijjriah, sama seperti meugang lebaran Idhul Fitri lalu berkisar Rp 160.000-Rp 170.000/Kg, untuk daging kualitas nomor satu.

Sementara daging kualitas nomor dua dijual lebih murah Rp 130.000-Rp 140.000/Kg. Sementara tulang dijual kisaran Rp 60.000 – Rp 80.000/Kg, hati Rp 100.000 lebih/Kg.

VIDEO - Viral Pria Menawar Es Tebu dengan Harga Lebih Tinggi, Pedagang Menangis setelah Diberi Uang

Pada meugang lebaran Idhul Adha ini, kata Zakarya, pedagang daging, tidak banyak memotong sapi, karena daya beli daging sapi pada meugang lebaran Idhul Adha, biasanya tidak begitu meningkat.

Kalaupun terjadi kenaikan sekitar 50 persen, dari kondisi normalnya.

Zakarya menyebutkan, pada meugang lebaran pertama Idhul Adha ini, ia hanya memotong sapi dua ekor saja, untuk jualan pagi, siang dan sore.

Daya beli daging sapi pada meugang Lebaran Idhul Adha, tidak setinggi pada meugang lebaran Idhul Fitri.

Alasannya, karena setelah pelaksanaan sholat Idhul Adha, di berbagai masjid dan meunasah, mulai lebaran pertama, kedua dan seterusnya, sudah ada yang melaksanakan kegiatan pemotongan ternak kurban, baik sapi, kerbau maupun kambing/domba.

Setelah dilakukan pemotongan ternak kurban, pada siang harinya panitia kurban, telah melakukan pembagian daging kurban kepada masyarakat kampung.

Permintaan Daging Meugang Idul Adha 1442 Hijriah Cukup Lesu, Harga Tembus Rp 170 Ribu Per Kg

Hal itu yang membuat, daya beli daging sapi pada meugang hari raya Idhul Adha, tidak setinggi meugang lebaran Idhul Fitri.

Ungkapan yang hampir serupa juga dikatakan Muhammad, pedagang sapi lainnya.

Ia mengatakan, pada meugang pertama lebaran Idhul Adha, memotong dua ekor sapi.

Sapi yang dipotong ukuran berat badan sekitar 350 Kg.

"Karena daya belinya daging pada meugang lebaran Idhul Adha, kita perkirakan rendah, sapi yang dipotong ukuran sedang saja. Tapi kalau untuk meugang Idhul Fitri, sapi yang dipotong ukuran besar seberat 450-500 Kg lebih," katanya.

Permintaan daging sapi, pada meugang Idhul Adha kali ini, tidak setinggi meugang lebaran Idhul Adha tahun lalu.

Tahun lalu, harga jual dagingnya sama berkisarRp 160.000-Rp 170.000/Kg, tapi masyarakat yang membeli, sampai pukul 6 sore, masih ada yang datang beli daging 4-6 Kg/orang.

Sementara meugang lebaran Idhul Adha tahun ini, pukul 3 siang, sudah kelihatan sepi, pembeli membeli daging 2-3 Kg per orang.

Imran, pedagang ayam potong mengatakan, jumlah masyarakat yang datang ke Pasar Al Mahirah Lamdingin, memang banyak, tapi yang membeli ayam potong, tidak sebanyak pada meugang lebaran lalu.

Lebaran lalu, setiap orang datang beli 4-6 ekor. Meugang lebaran ini rata-rata hanya 2-3 ekor saja.

"Kami menggambarkan, dalam masa pandemi covid 19 ini, pendapatan masyarakat menurun drastis, sehingga berdampak terhadap menurunnya kemampuan daya beli masyarakata terhadap ayam potong, daging dan kebutuhan pokok untuk lebaran lainnya," sebutnya.

Sementara harganya sama seperti meugang tahun lalu Rp 48.000-Rp 50.000/ekor untuk ukuran berat 8 ons-1 Kg/ekor.

Harga cabe naik

Pedagang cabe merah, Iwan di Pasar Al Mahirah Lamdingin mengatakan, harga cabe merah pada meugang lebaran Idhul Adha ini, melonjak mencapai Rp 60.000/Kg, dari minggu lalu Rp 35.000-Rp 40.000/Kg.

Cabe merah yang masuk ke Pasar Al Mahirah Lamdingin, pada Minggu (18/7/2021) ini dari Seulimum, Aceh Besar dan Tangse, Pidie.

Sedangkan cabe merah dari Medan, Sumut, tak masuk lagi, sehingga mendorong harga cabe merah, lokal semakin mahal, karena pasokan sedikit.

Cabe rawit harganya bervariasi antara Rp 35.000-Rp 40.000/Kg, cabe hijau Rp 28.000-Rp 30.000/Kg.

Bawang lokal tetap tinggi Rp 38.000-Rp 40.000/Kg, bawang putih impor Rp 25.000/Kg dan bawang impor peking Rp 15.000-Rp 20.000/Kg.

Sementara tomat, harganya cukup stabil. Tomat Takengon, Aceh Tengah harganya Rp 8.000/kg, tomat dari Brastagi, Sumut Rp 10.000/Kg, kentang harganya stabil Rp 10.000/Kg, wortel sama Rp 10.000/Kg, buncis yang sedikit tinggi harganya Rp 15.000/Kg, naik dari minggu sebelumnya Rp 10.000/Kg, kol tetap Rp 6.000/Kg, sawi Rp 10.000/bongkol.

Ami, penjual sayur dari Medan kepada Serambinews.com mengatakan, daya beli sayur mayur, pada meugang lebaran Idul Adha ini, tidak setinggi meugang lebaran lalu. Masyarakat yang datang membeli tidak banyak dan volume belanjanya sekitar 1-2 Kg saja/orang.

“Kondisi ini menggambarkan, bahwa dalam masa pandemi covid 19, ekonomi masyarakata lokal masih terdampak lemah, hal itu bisa dibuktikan, lemahnya daya beli masyarakat terhdap sayuran pada meugang lebaran Idhul Adha tahun ini, padahal harga jual sayuran relatif stabil, ”ujar Ami.(*)

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Mursil Ingatkan Warga Taati Prokes Selama Idul Adha

Baca juga: Jamaah Haji Berdatangan ke Masjidil Haram, Melalui Empat Titik Masuk

Baca juga: Mayoritas Masyarakat Indonesia Minta Pemerintah Hentikan PSBB, Hasil Survei LSI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved