Pria Ini Ngaku Mata Buta Tertusuk saat Ribut di Posko PPKM Darurat, Petugas Ungkap Kejadiannya
Lelaki itu mengaku matanya buta tertutuk pena akibat didorong petugas yang berjaga di pos penyekatan Padang - Solok, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumb
SERAMBINEWS.COM - Video seorang lelaki dengan wajah berlumuran darah viral di media sosial.
Lelaki itu mengaku matanya buta tertutuk pena akibat didorong petugas yang berjaga di pos penyekatan Padang - Solok, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Setelah ditelusuri, ternyata pria yang mengaku matanya tertusuk pena itu adalah Awalluddin Rao.
Menurut Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Lija Nesmon, mata Awalludin Rao tidak buta.
Yang sobek hanya pelipisnya saja.
"Tidak ada buta matanya (korban), pelipisnya yang luka. Karena saya sendiri yang mengantarkannya ke rumah sakit,"
"Saya bawa ke Klinik Semen Padang dan saya bayarkan," kata AKP Lija Nesmon, Minggu (18/7/2021).
Lija mengklaim, saat berada di rumah sakit Awalluddin Rao baik-baik saja dan mengucap terima kasih pada polisi.
"Saat di rumah sakit sudah baik-baik, sudah bersalaman. Ia juga berterima kasih dan mengatakan tidak akan memperpanjang masalah ini,"'
"Pada hari Jumat (16/7/2021) masih aman dan pada Sabtu (17/7/2021) sudah viral di sosmed," katanya.
"Jadi, videonya itu banyak hoaks. Katanya, matanya buta akibat ditusuk, coba bayangkan".
"Kok kejam sekali petugas di lapangan. Ditusuk dan tertusuk itu benda, padahal pena itu ia yang memegang," katanya.
Ia menjelaskan, Awallluddin Rao tidak ada datang dari dalam Kota Padang dan datang dari luar untuk masuk ke Kota Padang.
Ia juga menyebutkan, kalau Awalludin Rao ada mengatakan pergi melihat mobilnya jatuh, tapi tidak ada mobil jatuh.
"Ada juga video klarifikasi kalau dia mengantarkan uang ke arah atas (Solok), tapi saya tidak tahu di mananya. Sebenarnya dia dari luar kota, ditanyalah sama anggota terkait syarat masuk ke Kota Padang," katanya.