Berita Luar Negeri
Pentagon Akui Khawatir Kehadiran Rudal Hipersonik Tsirkon yang Diuji Coba Rusia
Departemen Pertahanan AS alias Pentagon mengakui cukup khawatir dengan kehadiran rudal hipersonik Tsirkon yang baru saja diuji coba oleh Rusia
Pentagon Akui Khawatir Kehadiran Rudal Hipersonik Tsirkon yang Diuji Coba Rusia
SERAMBINEWS.COM - Persaingan militer Amerika Serikat dengan Rusia sudah menjadi rahasia umum.
Kedua negara kerap memamerkan berbagai persenjataan lewat uji coba.
Kali ini Amerika Serikat merespon atas keberhasilan Rusia dalam uji coba terbaru rudal hipersonik Tsirkon
Departemen Pertahanan AS alias Pentagon mengakui cukup khawatir dengan kehadiran rudal hipersonik Tsirkon yang baru saja diuji coba oleh Rusia.
Pentagon melihat kehadirannya bisa merusak stabilitas keamanan.
Baca juga: Dalam Hitungan Menit, Rudal Hipersonik Tsirkon Hantam Target Pada Jarak Lebih 350 Km
Juru bicara Pentagon John Kirby pada hari Senin (19/7/2021) mengatakan bahwa rudal hipersonik baru Rusia tersebut bisa memicu ketidakstabilan.
Lebih lanjut, Pentagon juga menyoroti besarnya risiko penggunaan Tsirkon karena pada dasarnya merupakan sistem berkemampuan nuklir.
"Penting untuk dicatat bahwa rudal hipersonik Tsirkon berpotensi membuat ketidakstabilan dan menimbulkan risiko yang signifikan berkemampuan nuklir," ungkap Kirby, seperti dikutip Sputnik News.
Rusia sukses uji coba rudal Tsirkon
Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Senin melaporkan telah berhasil menguji coba rudal hipersonik Tsirkon terhadap target permukaan laut pada jarak lebih dari 350 km dan kecepatan penerbangan mencapai 7 Mach.
Baca juga: Rusia Uji Coba Rudal Hipersonik Tsirkon, Target Serangan Kapal Induk Tiruan dan Sasaran di Darat
Rudal diluncurkan dari kapal Fregat Admiral Gorshkov di Laut Putih, sementara target permukaan terletak di pantai Laut Barents.
"Menurut data pemantauan langsung, rudal Tsirkon berhasil mengenai target secara langsung pada jarak lebih dari 350 km.
Selama pengujian, karakteristik taktis dan teknis dikonfirmasi," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip TASS.
Kecepatan penerbangan rudal hipersonik Tsirkon mencapai hampir 7 Mach atau kecepatan suara.