Camat di NTT Diduga Gantung Diri dan Tinggalkan Surat untuk Kapolres, Awalnya Pamit Mau Istirahat

Korban meninggalkan surat untuk kapolres di saku bajunya. Sebelum tewas, korban meminta agar seluruh pintu dan jendela rumah ditutup.

Editor: Amirullah
(POS KUPANG.COM/OBY LEWANMERU)
Suasana di rumah duka Camat Kota Waingapu, Dionisius Randjamuda di Mauliru, Kecamatan Kambera, Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa 20 Juli 2021 

Ia mengatakan, sesampainya di RSK Lindimara, dilakukan upaya pertolongan oleh pihak medis dalam hal ini ditangani oleh dokter.

Namun pihak medis mengatakan korban telah meninggal dunia.

Titip Surat untuk Kapolres

Sementara itu, berdasarkan keterangan pihak keluarga korban melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Mauliru, bahwa ditemukan sebuah surat di saku baju korban.

"Jadi setelah melakukan pengecekan pada saku baju milik korban ditemukan sebuah amplop yang berisikan surat yang ditujukan kepada Kapolres Sumba Timur, yang isinya meminta kepada pihak Kepolisian agar jenazah korban jangan diautopsi karena apa yang dilakukan oleh korban atas keinginan sendiri,"jelasnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan temuan surat tersebut dapat dipastikan bahwa korban telah berencana mengakhiri dirinya dengan cara bunuh diri.

"Terkait pernyataan penolakan otopsi oleh pihak keluarga menyusul dikarenakan dari pihak keluarga masih menunggu persetujuan dari saudara kandung korban dan tetap dilakukan pemantauan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Mauliru," ujar dia.

Setelah itu jenazah disemayamkan di Kampung Haumara, RT 1/RW 1 Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.

Pantauan POS-KUPANG.COM, saat jenazah dibawa oleh mobil ambulance dari RSK Lindimara ke Mauliru, banyak sekali iring-irigan kendaraan bermotor roda dua dan empat.

Ketika masuk di Kelurahan Mauliru, sejumlah warga yang keluar rumah dan menyaksikan mobil jenazah saat lewat.

Ada warga yang mengabadikan iring-iringan kendaraan, ada juga yang menangis.

Sementara di rumah duka, keluarga sudah menunggu dan ada yang sedang membangun tenda.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved