Internasional

Pandemi Telah Berdampak Atas Ibadah Haji dari Waktu ke Waktu, Wabah Kolera Sampai Covid-19

Haji, ibadah tahunan ke tempat-tempat suci di Mekkah, merupakan salah satu gerakan reguler tertua dari orang-orang di muka Bumi.

Editor: M Nur Pakar
()
Wilayah Hijaz, Mekkah, Arab Saudi terserang wabah kolera, yang berulang kali melalui para jamaah India. 

“Jika kamu mendapatkan angin dari wabah di suatu negeri, jangan memasukinya; dan jika pecah di negeri tempat kamu berada, janganlah kamu meninggalkannya.”

Jamaah sering dikarantina sekembalinya mereka di beberapa negara selama epidemi, seperti di Mesir selama Kekaisaran Ottoman.

Namun, tindakan karantina belum menjadi bagian dari kebijakan kesehatan masyarakat yang meluas saat itu, dan dunia tidak terbiasa dengan wabah penyakit global.

Tidak seperti wabah, kolera adalah penyakit yang benar-benar baru, yang pengetahuan manusia hanya terbatas.

Kolera mengancam rute jamaah, terutama setelah pembukaan Terusan Suez.

Karena memfasilitasi penyebaran penyakit melalui kapal dan kereta api.

Memaksa para jamaah untuk tinggal di karantina selama 15 hari di terusan atau di Laut Merah sebelum menuju ke Hijaz.

Penyakit ini pertama kali muncul di Jazirah Arab pada tahun 1821.

Namun, penyakit itu tidak mencapai Hijaz sampai tahun 1831, ketika pertama kali muncul di Mekkah.

Menyebabkan kematian setidaknya tiga perempat dari para jamaah yang tiba pada saat itu.

Itu disebut "epidemi India," dan bergerak dengan kecepatan yang menakjubkan.

Menurut buku “Sejarah Kesehatan di Asia Selatan” yang diterbitkan oleh Indiana University Press, kolera membunuh 20.000 orang di Mekkah pada tahun 1831.

Epidemi berikutnya datang ke wilayah kota-kota suci pada tahun 1841, 1847, 1851, 1856–1857, dan 1859.

Pada tahun 1840, Kekaisaran Ottoman memberlakukan karantina, mengatur pemberhentian di penyeberangan perbatasan dan di kota-kota dekat tempat suci.

Politik tidak pernah terlalu jauh dari kebijakan medis haji di Hijaz.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved