Mayat Dalam Karung
Dua Kendaraan dan Mesin Press Milik Mayat Dalam Karung di Aceh Timur Raib dari Rumahnya
Harta koban pembunuhan, almarhum Ridhwan, berupa sepmor Honda Scoopy, becak motor (betor) Honda Kharisma, dan mesin mobil Chevrolet untuk press barang
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Harta koban pembunuhan, almarhum Ridhwan, berupa sepmor Honda Scoopy, becak motor (betor) Honda Kharisma, dan mesin mobil Chevrolet untuk press barang bekas (butut) hilang dari rumah korban.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Harta koban pembunuhan, almarhum Ridhwan, berupa sepmor Honda Scoopy, becak motor (betor) Honda Kharisma, dan mesin mobil Chevrolet untuk press barang bekas (butut) hilang dari rumah korban.
Diduga, barang-barang bernilai milik korban itu diambil pelaku yang kini masih misterius dan diperkirakan juga ada uang korban yang raib.
Kasus pembunuhan tersebut, kini masih dalam proses penyelidikan aparat berwajib Polres Aceh Timur.
Keluarga berharap, pelaku segera bisa ditangkap.
Informasi dihimpun Serambinews.com, di dalam rumah korban yang kini sudah dipasangi garis polisi juga terdapat bercak darah, diduga darah korban.
Menurut Bang Jol, keponakan korban, mengatakan, pakciknya itu terakhir kali terlihat Sabtu (17/7/2021) di kios Kak Nur yang tidak jauh dari tempat tinggalnya atau berada di dekat rumah orang tuanya yang kini ditinggali kakak korban.
Baca juga: Rumah Warga Langsa yang Mayatnya Ditemukan Dalam Karung di Aceh Timur Dipasangi Garis Polisi
Lalu, sejak Minggu (18/7/2021) hingga beberapa hari ke depan, korban tidak terlihat lagi.
Keluarga mengira ia ada di rumah, apalagi korban selama ini tinggal sendiri.
Namun, pada Lebaran pertama Idul Adha Selasa (20/7/2021), salah seorang kakak korban datang ke rumahnya mengantarkan kue lebaran.
Hari itu, pintu rumah korban tidak terkunci serta korban tidak ada di rumahnya.
Selain itu di dalam rumah ada keanehan, karena ada bekas darah yang sudah mengering.
Baca juga: Terungkap, Mayat yang Ditemukan dalam Karung Ternyata Warga Langsa, Ada Bercak Darah di Rumah Korban
Sejak itu keluarga sudah meras cemas, karena tidak mengetahui keberadaan korban dan nomor handphone miliknya juga tidak bisa dihubungi.
Kabar yang keluarga peroleh, beberapa hari sebelum korban menghilang di rumahnya itu, ada tamu lelaki yang dahulu pernah bekerja bersama korban.