Juragan Toko Pakaian Tewas Dibacok di Surabaya, Pelaku Diduga Mantan Karyawan yang Sakit Hati
Aksi perkelahian yang sebabkan juragan toko pakaian tewas itu masih dalam penyelidikan polisi.
SERAMBINEWS.COM - Kasus pembunuhan menimpa seorang juragan toko pakaian.
Seorang juragan toko pakaian tewas dibacok oleh dua pria.
Diduga korban dibunuh mantan karyawannya karena sakit hati.
Korban sempat terlibat duel dengan pelaku sebelum meninggal dunia.
Korban bernama Slamet Mahmud (54) warga Gembong Sawah Tengah, Surabaya.
Aksi perkelahian yang sebabkan juragan toko pakaian tewas itu masih dalam penyelidikan polisi.
Beberapa saksi termasuk istri korban juga telah jalani pemeriksaan petugas.
Kejadian yang terjadi Kamis (22/7/2021) pagi itu telah dilaporkan oleh istri korban Slamet ke polisi.
Baca juga: Sadis! Kakek di Jember Ini Sempat Tertawa Usai Bacok Tetangga Hingga Tewas, Ini Kata Psikolog
Baca juga: Dua Pria di Nias Selatan Saling Bacok dengan Parang hingga Tewas, Dipicu Jerat Babi
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian menyebut telah mengidentifikasi dua pelaku pembacokan kepada juragan toko pakaian di Pasar Kapasan Surabaya itu.
"Sudah kami identifikasi. Saat ini masih dalam pengejaran," ujar Oki, Jumat (23/7/2021).
Dari keterangan saksi, dua orang pelaku itu diduga merupakan mantan karyawan Slamet yang sakit hati.
"Dugaan sementara motifnya dendam," imbuh mantan Kasubdit Jatanras, Ditreskrimum Polda Jatim itu.
Sementara itu, SM salah seorang pedagang di Pasar Kapasan Surabaya menyebut jika Slamet pernah terlibat aksi pembacokan pada tahun 2013 lalu.
"Korban ini pernah bacok orang," ujar SM.
Sebelumnya, Slamet terlibat duel dengan dua pelaku pembacokan.