Olimpiade Tokyo
Tim Medis dan Warga Jepang Khawatirkan Kasus Baru Covid-19 Meningkat, Selama Ajang Olimpiade
Tim medis dan warga yang kehilangan anggota keluarganya akibat virus Corona mengkhawatirkan akan ada kasus varian baru Covid-19.
Naoto Ueyama, pemimpin Persatuan Dokter Jepang, mengkritik penyelenggara Olimpiade.
"Sementara orang Jepang telah didesak untuk tidak melakukan perjalanan melintasi perbatasan prefektur, orang asing yang terkait dengan Olimpiade datang ke Jepang dengan melintasi perbatasan nasional," ujarnya.
Jika penyelenggara gagal mendapatkan pemahaman dari orang Jepang, mereka tidak akan dapat memenangkan kerja sama dari masyarakat.
Dia menilai menahan diri dari berbagai kegiatan dan infeksi tidak dapat dihentikan
“Saya memvaksinasi orang bahkan pada hari libur saya, tetapi saya kehilangan motivasi karena inkonsistensi kebijakan penyelenggara,” keluhnya.
Baca juga: Live Streaming Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Lifter Aceh Jadi Pembawa Bendera Indonesia
Ueyama juga menyatakan keprihatinannya atas varian delta yang sangat menular dari virus Corona.
“Pekerja medis kemungkinan akan melihat beban meningkat karena jumlah penderita sengatan panas juga diperkirakan meningkat di musim panas ini,” katanya sambi memperingatkan:
“Di prefektur barat Osaka, beberapa pasien Covid-19 telah meninggal tanpa dirawat di rumah sakit," ujarnya.
"Saya khawatir hal yang sama akan terjadi di Tokyo,” tambahnya.
“Jika sulit untuk membatalkan Olimpiade, tes reaksi berantai polimerase virus Corona dan karantina orang-orang terkait Olimpiade harus dilakukan lebih teliti,” kata Ueyama.
Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, Jumat (23/7/2021) mengatakan kasus infeksi virus Corona baru kumulatif di antara orang-orang yang terkait dengan Olimpiade mencapai 106 orang pada hari yang sama.
Pada hari itu, 19 orang, termasuk tiga orang yang tinggal di Desa Olimpiade di distrik tepi laut Harumi di ibu kota Jepang, baru dikonfirmasi terinfeksi virus Corona.
Penghitungan harian terbesar sejak panitia mulai 1 Juli mengumumkan kasus positif COVID-19 di antara yang terkait dengan Olimpiade.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Lawan Wakil Malaysia, Ini Head to Head, Jadwal dan Live TVRI
Akan dimulai secara resmi pada upacara pembukaan Jumat (23/7/2021) malam.
Dari 19 orang tersebut, tiga di antaranya merupakan atlet dari luar negeri.
Termasuk satu orang tinggal di kampung atlet.
Sepuluh dari 16 lainnya adalah pejabat Olimpiade, tiga pekerja outsourcing dan tiga orang media, menurut komite.(*)