Berita Luar Negeri

Vaksin Covid-19 Moderna Diizinkan Untuk Remaja, Sudah Dapat Persetujuan Regulator Uni Eropa

Uni Eropa mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 produksi Moderna pada remaja usia 12 tahun hingga 17 tahun setelah mendapatkan persetujuan regulator

Editor: Muhammad Hadi
AFP
Vaksin Covid-19 Moderna 

Vaksin Covid-19 Moderna Diizinkan Untuk Remaja, Sudah Dapat Persetujuan Regulator Uni Eropa

SERAMBINEWS.COM - Uni Eropa mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 produksi Moderna pada remaja usia 12 tahun hingga 17 tahun setelah mendapatkan persetujuan regulator.

Vaksin ini menjadi vaksin kedua yang diizinkan untuk digunakan pada remaja.

Mengutip Reuters, Jumat (23/7/2021), European Medicine Agency (EMA) mengatakan, penggunaan vaksin, Spikevax akan sama pada remaja seperti pada orang di atas 18 tahun. 

EMA menambahkan, suntikan tersebut menghasilkan respons antibodi yang sebanding dengan yang terlihat pada orang berusia 18 tahun hingga 25 tahun.

Baca juga: Anda Sudah Divaksin? Begini Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19

Memvaksinasi anak-anak telah dianggap penting untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dan mengingat varian Delta yang sangat menular. 

Moderna pada Mei mengatakan vaksinnya terbukti aman dan efektif pada remaja.

EMA mengatakan vaksin dua dosis itu diberikan dengan selang waktu empat minggu, dan rekomendasi komite obat-obatan manusia didasarkan pada penelitian terhadap 3.732 peserta.

Sebagian besar anak dengan Covid-19 hanya mengalami gejala ringan atau tidak sama sekali. Namun anak-anak tetap berisiko menjadi sakit parah dan dapat menyebarkan virus. 

Vaksin Pfizer dan mitra Jerman BioNTech telah disetujui untuk digunakan remaja pada bulan Mei.

Baca juga: Bertambah 103 Orang, Kasus Covid-19 di Aceh Sentuh Angka 21 Ribu

Regulator mengatakan efek samping yang umum pada remaja setelah vaksinasi dengan Spikevax mirip dengan yang terlihat pada orang tua. 

Tetapi karena ukuran penelitian yang lebih kecil, percobaan tidak dapat mendeteksi efek samping baru yang tidak biasa atau memperkirakan risiko yang diketahui seperti miokarditis dan perikarditis.

"Profil keamanan keseluruhan Spikevax yang ditentukan pada orang dewasa dikonfirmasi dalam studi remaja; CHMP (Komite Produk Obat untuk Penggunaan Manusia) oleh karena itu menganggap bahwa manfaat Spikevax pada anak-anak berusia 12 hingga 17 lebih besar daripada risikonya, "kata EMA.

Baca juga: BSI Siap Salurkan Bantuan Sembako dan PKH Kepada 570.000 KPM di Aceh

Peradangan jantung seperti miokarditis dan perikarditis telah terdaftar oleh EMA sebagai kemungkinan, tetapi efek samping yang jarang dari penggunaan vaksin mRNA seperti Moderna dan Pfizer pada orang dewasa.

Spikevax sudah digunakan di Uni Eropa untuk orang di atas 18 tahun, dan di Amerika Serikat dan Kanada.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved