Olimpiade Tokyo 2020

Susul Alkindi, Nurul Akmal Torehkan Sejarah, Jadi Atlet Putri Aceh Pertama yang Jebol ke Olimpiade

Nurul menjadi atlet putri pertama asal Aceh yang berhasil lolos ke Olimpiade dan berhasil mengulang sejarah 32 tahun lalu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Ben STANSALL / AFP
Atlet angkat besi putri andalan Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal saat berparade di upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, di Olympics Stadium, di Tokyo, pada 23 Juli 2021. 

“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia untuk kami di Tokyo yang lagi berjuang untuk merah putih walapun lagi pandemi. Semoga Merah Putih berkibar,” pinta wanita kelahiran Aceh Utara 12 Februari 1993 itu.

Baca juga: Olimpiade Tokyo Dibayangi Kesuraman, Prestasi Atlet Terbaik Dunia dan Ancaman Virus Corona

Baca juga: 100 Atlet AS untuk Olimpiade Tokyo Tidak Divaksinasi Covid-19

Kelolosan Nurul Akmal ke Olimpiade Tokyo itu bisa dibilang cukup mengejutkan.

Pasalnya, dia masih berada di posisi ke-14 dunia hingga akhir tahun 2020.

Namun, ia kemudian berhasil masuk enam besar dunia setelah mengikuti beberapa turnamen kualifikasi pada tahun ini.

Nurul yang turun di kelas berat +87kg itu sebetulnya sudah mengikuti beberapa turnamen kualifikasi yang digelar sejak 2018 demi mendongkrak poinnya.

Hingga pada akhirnya, ia mengumpulkan 2,106,0567 poin dalam daftar ranking Race to Tokyo yang dirilis IWF.

Dengan demikian, dia memastikan satu tiket ke pesta olahraga empat tahunan itu.

Turnamen pertama yang diikuti adalah IWF World Championships 2018 di Ashgabat, Turkmenistan.

Ia berada di peringkat ke-12 dengan angkatan total 251 kg dari snatch 105 kg dan clean and jerk 146 kg.

Nurul mempertajam catatan tersebut pada ajang EGAT’s Cup International Weighlifting Championships di Thailand dengan total angkatan 260 kg, snatch 111 kg, dan clean and jerk 149 kg.

Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriani Awali Perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia

Penampilan atlet yang kini berusia 28 tahun tersebut justru menurun saat tampil di dua ajang kualifikasi berikutnya.

Di IWF World Cup 2019 di Fuzhou, China, ia membukukan total angkatan 255 kg, snatch 112 kg, clean and jerk 143 kg.

Sementara di Asian Championships 2019 di Ningbo, China (total angkatan 250 kg, snatch 107 kg dan clean and jerk 143kg).

Angkatan Nurul kembali membaik saat tampil di IWF World Championships 2019 di Pattaya, Thailand.

Meski berada di posisi ke-11, namun total angkatannya meningkat menjadi 260 kg dengan snatch 110 kg, dan clean and jerk 150 kg.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved