Olimpiade Tokyo

Atlet Skateboard Jepang Berusia 13 Tahun Cetak Sejarah, Peraih Termuda Medali Emas Olimpiade

tlet skateboard Jepang, Momiji Nishiya tercatat dalam sejarha Olimpiade sebagai peraih medali emas termuda.

Editor: M Nur Pakar
AP
Atlet Skateboard Jepang, Momiji Nishiya 

SERAMBINEW.COM, TOKYO - Atlet skateboard Jepang, Momiji Nishiya tercatat dalam sejarha Olimpiade sebagai peraih medali emas termuda.

Dalam usia masih belia, 13 tahun, Momiji Nishiya menjadi salah satu pemenang medali emas termuda di Olimpiade .

Nishiya membawa pulang medali emas pada Senin (26/7/2021) dalam kompetisi jalanan wanita dan dia memulai debutnya di Tokyo untuk pertama kalinya.

Namun, telah menyegel negaranya sebagai kekuatan dominan saat ini di skateboard, menyusul kemenangan Yuto Horigome di kompetisi putra sehari sebelumnya.

"Saya menangis karena saya sangat bahagia," kata Nishiya setelah kemenangannya, yang berlangsung di taman olahraga yang hampir kosong.

Baca juga: Mesir Bawa Atlet Termudanya Bersama 134 Atlet Lainnya, Bersaing di Olimpiade Tokyo

Nishiya mendaratkan tiga trik terakhirnya dan dianugerahi skor besar untuk mengalahkan Rayssa Leal dari Brasil, yang hanya 13.

Lebih dari separuh wanita di kompetisi terakhir berusia remaja, Funa Nakayama dari Jepang, yang meraih medali perunggu, adalah peraih medali tertua di usia 16 tahun.

"Tidak benar untuk berpikir, yah Anda harus belajar, Anda tidak bisa bermain skating karena skating adalah untuk anak laki-laki," kata Leal kepada Reuters.

"Saya pikir skateboard adalah untuk semua orang," katanya.

Peraih medali emas termuda adalah Marjorie Gestring, yang mendominasi kompetisi loncat indah putri di Olimpiade Berlin 1936 dalam usia 13 tahun 268 hari.

Baca juga: Sprinter Wanita Arab Saudi Siap Bertanding di Olimpiade Tokyo, Ini Perjuangannya

Nishiya mendekati ulang tahunnya yang ke-14.

"Saya ingin lebih banyak saingan, yang akan membuat skating lebih menyenangkan," kata Nakayama.

Banyak skater memiliki sentimen yang sama, mereka ingin para gadis melihat bahwa siapa pun dapat bermain skate.

"Untuk waktu yang lama, ada lebih sedikit perempuan yang melakukan ini," kata Alexis Sablone dari Tim USA, yang menempati posisi keempat kepada Reuters.

"Sampai sekarang dibutuhkan cukup banyak orang untuk memperhatikan, menginspirasi lebih banyak gadis di seluruh dunia untuk mulai bermain skating," harapnya.

Baca juga: Penyiar Olimpiade Tokyo Berusaha Mencegah Gambar Seksual Atlet Wanita di Layar Teleivisi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved