Berita Subulussalam

Di Penanggalan, 35 Remaja Sudah Divaksin Covid-19, Jumlah Warga Umum Juga Meningkat

Sebanyak 35 remaja yang divaksin umumnya masih usia sekolah seperti SMP/SMA/sederajat. Namun ada juga beberapa remaja yang sudah berusia 18 tahun.

Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
KEPALA Puskesmas Penanggalan, dr H Sarifin Usman Kombih menyerahkan surat vaksin kepada masyarakat usai menjalani vaksinasi di Puskesmas Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Kamis (15/7/2021). 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pascaterbitnya aturan tentang vaksinasi untuk anak berusia 12-17 tahun satu per satu remaja usia sekolah di Kota Subulussalam mulai mendatangi lokasi vaksinator.

Seperti halnya di Puskesmas Penanggalan, Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam, hingga Selasa (27/7/2021) tercatat ada 35 an remaja yang sudah menjalani vaksin Covid-19.

Infromasi itu disampaikan dr H Sarifin Usman Kombih, kepala Puskesmas Penanggalan ketika dikonfirmasi terkait kemajuan progres vaksinasi di wilayah tugasnya.

Ke 35 remaja yang divaksin umumnya masih usia sekolah seperti di SMP atau sederajat. Namun ada juga beberapa remaja yang sudah berusia 18 tahun.

Menurut dr Sarifin, saat ini animo masyarakat Kota Subulussalam untuk mengikuti vaksinasi massal dalam tiga pekan terakhir menunjukan peningkatan yang signifikan.

”Dalam tiga minggu terakhir ini masyarakat sudah banyak yang berbondong-bondong ke puskesmas untuk divaksin,” kata dr Sarifin

Menurut dr Sarifin, dua pekan lalu jumlah masyarakat yang datang ke Puskesmas Penanggalan rata-rata mencapai 80-120 orang per hari.

Jumlah tersebut menurutnya sangat meningkat dibanding awal vaksinasi Covid-19 diluncurkan untuk masyarakat umum.

Baca juga: Prof Abdul Hadi WM: Perumus Sumpah Pemuda 1928 Adalah Penyair

Baca juga: VIDEO Mitos Penampakan Wanita Cantik Cut Glanceng di Pidie, Pohon Beringin Besar Dibersihkan Warga

Awal diluncurkan ke masyarakat umum, kata dr Sarifin orang yang vaksin per hari antara 30-40 orang.

Namun, dua pekan lalu tepatnya minggu kedua Julia tau menjelang lebaran Idul Adha 1442 hijriah terjadi peningkatan yang luar biasa.

Bukan hanya para orang tua tak sedikit pula pemuda atau anak kuliah yang mengantri untuk divaksin.

”Banyak juga pemuda-pemudi mungkin ini dipicu karena ada aturan kampus,” terang dr Sarifin

Lebih jauh dikatakan, pascalebaran Idul Adha 1442 hijriah jumlah orang yang menjalani vaksin di Puskesmas Penanggalan memang mengalami penurunan.

Hal ini diperkirakan lantaran angkat warga yang telah divaksin sudah mulai banyak. Saat ini, kata dr Sarifin jumlah warga yang datang untuk vaksin antara 40-80 orang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved