Disiram Air Keras oleh OTK, Mata Wartawan di Medan Alami Peradangan, Wajah Masih Diperban
Korban telah selesai menjalani operasi debridement di RSUP Haji Adam Malik pada pukul 07.00 WIB pada, Senin (26/7/2021).
"Karena darimana orang tahu kalau dia di situ, jika bukan dari HST," kata Boni, Senin (26/7/2021).
Disinggung mengenai bandar judi yang dicurigai sebagai pelaku penyiraman, Boni enggan terbuka.
Namun dia mengakui bahwa kejadian ini diduga ada kaitannya dengan berita bandar judi tersebut.
"Cerita korban juga mengarah kesana".
"Jadi tetap kita menduga motifnya seperti itu, terkait pemberitaan tindak pidana perjudian," katanya.
Berkaitan dengan kasus ini, kabar terbaru menyebutkan bahwa pelaku penyiraman sudah diamankan Polrestabes Medan.
Dalam waktu dekat polisi kabarnya akan merilis pengungkapan kasus ini.
Diketahui, setelah disiram air keras pada Minggu (25/7/2021) malam, Persada Bhayangkara Sembiring sempat menelepon Boni.
Persada minta tolong karena ada dua laki-laki menyiram wajahnya dengan air keras.
Pascakejadian, korban mendapat perawatan di RSUP Adam Malik.
Seluruh wajahnya kini diperban.
Baca juga: Komisi I DPRK Banda Aceh Mulai Bahas Raqan Penyelenggaraan Perpustakaan
Baca juga: Istri Gerebek Suami Tidur dengan Selingkuhan Tanpa Busana, Jambak dan Pukuli Wanita Pelakor
Baca juga: PPKM Mampu Tekan Mobilitas Penduduk dan Penurunan Jumlah Kasus Covid
Tribun-Medan.com dengan judul KONDISI Terkini Wartawan Media Online yang Disiram Air Keras, Mata Alami Peradangan