Berita Aceh Tengah

Bupati Aceh Tengah Ingatkan Para Camat Segera Lakukan Penyuluhan Antisipasi Karhutla

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengeluarkan surat peringatan cuaca dan iklim terkait dengan potensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla

Penulis: Mahyadi | Editor: Muhammad Hadi
Foto dok BPBD Aceh Tengah
Petugas memadamkan api yang membakar semak belukar di kawasan Kampung Kepala Akal, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (28/7/2021). 

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGONBupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengeluarkan surat peringatan cuaca dan iklim terkait dengan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Surat peringatan cuaca yang dikeluarkan 2 Juli 2021 lalu, ditujukan kepada para camat  di Kabupaten Aceh Tengah, agar segera menginstruksikan para reje kampung untuk dapat menyampaikan penyuluhan antisipasi karhutla kepada masyarakat. 

Diterbitkan surat peringatan cuaca dan iklim berdasarkan imbauan yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Aceh, terkait dengan waspada kondisi cuaca.  

Baca juga: 41.514 Dosis Vaksin di Kota Langsa Habis Terpakai, Stok Sudah Kosong

Adanya kenaikan suhu serta penurunan kelembaban udara meningkatkan potensi kebakaran hutan dan lahan.

Kondisi ini, diperkirakan akan berlangsung mulai bulan Juli hingga September 2021 mendatang. 

Sementara itu, setiap memasuki musim kemarau, beberapa kawasan di Kabupaten Aceh Tengah, menjadi daerah rawan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Ishak kepada Serambinews.com, Rabu (28/7/2021) mengatakan, setiap memasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan hampir tidak bisa terhindarkan. 

Baca juga: Sembilan Kios Pengrajin Rotan dan Satu Rumah Terbakar di Lhoknga

“Makanya Bupati Aceh Tengah, jauh jauh hari langsung mengingatkan agar  dilakukan penyuluhan antisipasi karhutla kepada masyarakat. Tujuannya, bisa meminimalisir kebakaran hutan,” kata Ishak. 

Penyuluhan antisipasi karhutla, lanjut Ishak, lebih ditekankan kepada masyarakat yang tinggal dekat dengan kawasan hutan, atau di area perkebunan.

“Kalau bisa, jangan membersihkan lahan dengan cara dibakar, “ sebutnya. 

Baca juga: Wakapolda Buka Pelatihan Tracer Covid-19 Untuk Personel Polda Aceh dan Masyarakat

Kalaks BPBD Aceh Tengah ini, juga mengimbau kepada masyarakat, agar segera melaporkan ke aparat kampung serta pihak terkait jika terdapat adanya kawasan hutan maupun lahan yang terbakar sehingga bisa cepat ditangani.

“Ada beberapa daerah di Aceh Tengah, menjadi kawasan rawan karhutla. Sebagian diantaranya berada di lokasi yang sulit dijangkau kendaraan sehingga jika cepat diantisipasi akan sangat sulit ditangani,” pungkasnya. 

Baca juga: Mulai Hari Ini, Stok Vaksin Covid-19 di Bener Meriah Kosong

Terbakar  

Sementara itu, kejadian kebakaran lahan terjadi di kawasan Kampung Kepala Akal, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (28/7/2021) sekira pukul 12.00 WIB. 

Beberapa hektar semak belukar di dekat areal pertanian warga hangus terbakar.

Untuk memadamkan api diterjunkan satu unit mobil kebakaran. Kobaran api yang melahap rerumputan kering berhasil dipadamkan oleh petugas.

Petugas yang melakukan pemadaman api terdiri dari TNI-Polri, personel pemadam, serta sejumlah masyarakat setempat. (*)

Baca juga: Ditangkap di Tempat Hiburan di Medan, Masyarakat Minta Bupati Aceh Tamiang Copot Datok Penghulu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved