Gempa Alaska

Gempa Dangkal 8,2 SR Guncang Alaska, Peringatan Tsunami Dikeluarkan, Warga Diminta Evakuasi Diri

Otoritas Alaska telah mengeluarkan tanda peringatan tsunami setelah gempa dangkal berkekuatan 8,2 SR mengguncang lepas pantai wilayah itu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
CAPTURE EARTHQUAKE.USGS.GOV
Gempa kuat mengguncang Alaska, Amerika Serikat, Rabu (28/7/2021) tengah malam atau Kamis (29/7/2021) siang WIB. Warga diminta evakuasi diri setelah peringatan tsunami dikeluarkan. 

Laporan Fox News mengatakan, Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru mengeluarkan peringatan potensi terjadinya tsunami.

Badan itu memperkirakan gelombang tsunami akan mencapai Selandia Baru dalam waktu 12 jam.

Kesaksian Warga

Di Sand Point, Patrick Mayer, pengawas sekolah melaporkan kepada media Aleutians East Borough, saai itu ia sedang duduk di dapurnya ketika goncangan mulai terjadi.

"Itu mulai berguncang dan tidak berhenti," katanya. 

“Itu berlangsung lama dan ada beberapa gempa susulan juga. Barang–barang di dapur berantakan dan kulkas jatuh ke lantai” ujar Mayer.

Baca juga: Gempa Bumi Kuat Magnitudo 6,8 Guncang Jepang, Berikut Ini Titik Lokasinya

Dia kemudian pergi ke sekolah kota, yang terletak di dataran tinggi, untuk mengevakuasi diri.

Situasi serupa terjadi di King Cove, di mana dia memperkirakan sekitar 300 orang telah memadati gedung serbaguna sekolah.

Di Cold Bay, Michael Ashley mengatakan tanah berguncang cukup lama.

Tetapi guncangannya tidak terlalu parah daripada gempa berkekuatan 7,8 SR setahun lalu.

Kepala sekolah King Cove Paul Barker berada di rumahnya, sekitar setengah mil dari sekolah saat gempa terjadi.

“Semua yang ada di rumah saya bergetar,” katanya.

Ketika goncangan terjadi, dia menurunkan gambar dari dindingnya dan membawa barang-barang menjauh.

Baca juga: Aceh Kembali Diguncang Gempa Dua Kali, di Aceh Besar dan Pidie Jaya 

Setelah goncangan berhenti, dia pergi ke sekolah yang merupakan titik evakuasi masyarakat. 

Dalam waktu 30 menit, gedung sekolah telah dipenuhi 300-400 pekerja dari pabrik pengalengan ikan terdekat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved