Kakek 69 Tahun Tewas Dikeroyok 3 Pemuda Mabuk, Berawal Bubarkan Pesta Miras

Haris tidak sadar bahwa korban yang dianiaya hingga tewas itu merupakan pria paruh baya karena saat itu mereka dalam keadaan mabuk saat pesta minuman

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro saat bertanya kepada para tersangka pengeroyokan. 

SERAMBINEWS.COM - Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Diketahui yang menjadi korbannya seorang kakek berusia 69 bernama Deddy Arjana.

Ia terwas dikeroyok oleh tiga orang pemuda.

Mereka adalah Guntur Noviansah alias Utuy (21), Haris Budiman (21) dan MAPP (16).

Kini ketiganya sudah diamankan untuk dimintai pertanggungjawabannya.

Seorang pelaku Haris memberikan pengakuannya.

Ia bersama dua rekannya memukuli korban di Parkiran Giant Kota Baru Parahyangan, Kampung Kertajaya, RT 4/9, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang.

Haris tidak sadar bahwa korban yang dianiaya hingga tewas itu merupakan pria paruh baya karena saat itu mereka dalam keadaan mabuk saat pesta minuman keras (Miras).

"Tidak (sadar) karena dalam kondisi mabuk," ujar Haris di Mapolres Cimahi, Jalan Jenderal Amir Machmud, Selasa (27/7/2021).

Pelaku lain Guntur juga mengaku, sebelum melakukan pengeroyokan usai meminum miras cukup banyak setelah diberi oleh temannya yang lain.

"Kalau (pesta miras) dari jam 21.00 WIB sampai 00.00 WIB saya gak tahu belinya dimana, kalau dari jam 00.00 WIB sampai jam 02.00 WIB, saya yang beli," kata Guntur.

Setelah melakukan pengeroyokan itu, mereka langsung kabur melarikan diri, namun polisi hanya butuh waktu 24 jam untuk menangkap ketiga pelaku tersebut.

Baca juga: Tujuh Cewek ABG Keroyok Satu Remaja Putri, Dipicu Rebutan Cowok, Berakhir di Kantor Polisi

Baca juga: Enam Preman Jadi Tersangka Usai Keroyok Anggota TNI AL hingga Luka Parah, Pratu MJS Diteriaki Maling

Kata polisi

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, saat di lokasi kejadian korban pengeroyokan tersebut belum meninggal dunia, tetap dinyatakan meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit.

"Pada saat autopsi kami melihat korban mengalami luka pada bagian wajah dan bagian belakang kepala".

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved