Pra PORA 2021
Seleksi Pra PORA Berakhir, Banda Aceh Tetapkan 18 Pemain Futsal
Seleksi itu diselenggarakan di lapangan futsal Kick Off Sport Center Geuceu Kompleks, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.
"Targetnya, Futsal Banda Aceh lolos ke PORA tahun 2022 yang diselenggarakan di Kabupaten Pidie," ungkap Habibon yang juga dikenal sebagai Presiden Klub Futsal Distanbun Aceh.
Proses seleksi sendiri berlangsung selama tiga hari, yakni dari 27 hingga 29 Juli.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemain yang diseleksi adalah kelahiran tahun 2001 ke atas dengan membawa identitas diri seperti KTP, akta kelahiran atau KK.
Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Bertambah 1 Orang di Aceh Barat, 14 Warga Terpapar Hari Ini
Baca juga: Sydney Cetak Rekor Kasus Covid-19, Militer Australia Harus Turun Tangan untuk Tegakkan Aturan
Baca juga: Wakil China Kalahkan Jonatan Christie, Tunggal Putra Indonesia Tersisa Ginting di 8 Besar Olimpiade
Baca juga: Susul Alkindi, Nurul Akmal Torehkan Sejarah, Jadi Atlet Putri Aceh Pertama yang Jebol ke Olimpiade
Calon Tuan Rumah Pra-PORA Futsal
Asosiasi Futsal Aceh (AFA) membuka pendaftaran calon tuan rumah bagi pelaksanaan Pra-PORA III Tahun 2021.
Babak kualifikasi untuk memperebutkan tiket lolos ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) Tahun 2022 di Kabupaten Pidie tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2021.
Ketua Umum Asosiasi Futsal Aceh, Muhammad Zulfri, ST, MM, MT mengatakan, Pra-PORA Tahun 2021 direncanakan akan diikuti 21 kabupaten/kota di Aceh.
“Sedangkan dua kabupaten lain yakni Pidie dan Aceh Timur lolos langsung ke PORA Tahun 2022,” jelas M Zulfri.
“Pidie langsung lolos ke PORA Tahun 2022 karena berstatus sebagai tuan rumah. Sedangkan Aceh Timur adalah juara bertahan karena meraih emas saat PORA Tahun 2018 di Aceh Besar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, babak kuafilikasi PORA Tahun 2022 tersebut menyediakan enam tiket yang akan diperebutkan dengan sengit oleh 21 kabupaten/kota.
Pra-PORA III Tahun 2021 itu sendiri, beber dia, akan digelar dengan sistem grup, di mana ke-21 peserta akan dibagi dalam empat grup.
“Karena ada empat grup, maka kami dari AFA membuka pendaftaran bagi kabupaten/kota yang ingin menjadi tuan rumah di fase grup,” urainya.
“Ada empat slot tuan rumah yang bias diperebutkan oleh 21 kabupaten/kota,” ungkap mantan ketua DPRK Langsa ini.
“Jika hanya ada empat daerah yang mengajukan diri, tentunya keempat daerah itu berpeluang besar ditetapkan sebagai tuan rumah, pastinya setelah diverifikasi dulu kelayakannya,” ucapnya.
Bagi kabupaten/kota yang ingin mengajukan diri sebagai tuan rumah, sebut M Zulfri, sudah bisa mengirimkan proposal pencalonan ke AFA via email: asosiasifutsalaceh@gmail.com.