Viral Medsos
Harga Dagangan Rp 25 Ribu Ditawari Rp 300 Ribu, Bapak Ini Tak Kuasa Menahan Tangis di Bawah Gerobak
Saking bahagianya, bapak penjual cilok ini sampai menangis di bawah gerobaknya karena mendapatkan rezeki tak terduga.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Seorang pedagang cilok tak kuasa menahan tangis di bawah gerobaknya lantaran harga dagangannya senilai Rp 25 ribu ditawari Rp 300 ribu oleh seorang pembeli.
Rezeki tersebut datang dari seorang pembeli yang 'menawar' dagangan ciloknya dengan harga berlipat ganda.
Padahal, harga cilok yang dipesan sebanyak lima bungkus tersebut hanya Rp 25 ribu.
Namun, pembeli itu membayar cilok tersebut dengan harga Rp 300 ribu.
Sontak saja, bapak penjual cilok itu langsung terkejut, ia pun menagis bahagia lantaran dagangannya kini sedang sepi pembeli.
Reaksi pilu bapak penjual cilok berhasil menyentuh hati banyak masyarakat yang melihatnya.
Baca juga: Viral Influencer Diduga Dapat Privilege Vaksin Dosis Ketiga, Disuntik di Gedung DPRD
Baca juga: VIDEO VIRAL Pedagang Cilok Pakai Jas ala Pejabat di Mataram, Cara Bertahan dari Pandemi dan PPKM
Baca juga: Pemuda NTB Viral Karena Menikahi Dua Wanita Sekaligus, Istri Pertama Pasrah
Momen itu terekam dalam sebuah video viral di TikTok yang diunggah ulang oleh akun gosip @insta.nyinyir pada Jumat (30/7/2021).
Narasi dalam video yang diunggah tersebut bertuliskan 'Terimakasih orang-orang baik'.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, terlihat ada seorang bapak-bapak yang menjual cilok di pinggir jalan.
Bapak yang menggunakan topi dan baju kaos bermotif garis-garis itu terlihat senang lantaran cilok yang dijualnya dibeli sebanyak lima bungkus oleh pembeli.
Dengan ligat, si bapak mengambil cilok dengan tusukan garpu lalu dimasukkan ke dalam plastik.
Saat ia mengemas cilok, sang pembeli melontarkan beberapa pertanyaan terkait penjualan selama pandemi terutama saat pemberlakuan masa PPKM ini.
"Gimana pak rame pak (pembelinya)?," tanya sang pembeli yang terdengar di dalam video.
Sang bapak pun menjawab, ia mengatakan jika dagangannya sangat sepi pembeli sekarang ini, "Sepi ini mas," jawab si bapak.
Setelah semuanya dibungkus, bapak tersebut lalu memberikan cilok kepada pembeli.